PROSESNEWS.ID – Selain pendirian posko pembersihan lokasi banjir, Gububernur Gorontalo akan memerintahkan pihak terkait seperti BPBD, untuk membuat dapur umum kecil bagi warga korban banjir.
Hal ini disampaikannya, saat meninjau lokasi banjir di area pasar kamis, Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Selasa (16/6/2020).
Dijelaskannya, sampah bekas banjir yang masih banyak bertumpuk di sejumlah titik diantara rumah-rumah warga, bisa menjadi sumber penyakit. Inilah yang segera diatasi dengan membuat posko pembersihan di beberapa titik.
“Buat posko pembersihan di dekat sini, dibersihkan sampai bersih. Kami support alat, mobil. Kita pinjam dari kabupaten lain jika kekurangan,” jelas gubernur saat peninjauan bersama sejumlah pejabat.
Rusli bersama rombongan menelusuri lokasi yang terkena dampak banjir yang cukup parah utamanya di bagian dalam area pasar kamis.
Masyarakat yang bertemu dengan gubernur tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk meluapkan curahan hatinya terkait kerusakan rumah yang mereka alami. Ruslipun menanggapi hal tersebut.
“Saya harap masyarakat bersabar, kita bersihkan dulu wilayah ini, sekarang masih banyak sampah yang harus segera dibersihkan,” pinta Rusli.
Terkait bantuan makanan yang dikeluhkan oleh sejumlah warga di bagian dalam yang tidak kebagian makanan, Rusli segera memerintahkan pihak terkait seperti BPBD untuk membuat dapur umum kecil bagi warga sekitar area pasar bagian dalam.
Sejumlah alat akan segera disediakan utamanya alat pembersih dan pengangkut sampah yang bisa dimobilisasi untuk jalan-jalan sempit di bagian dalam area pasar. Selain sampah, terlihat di beberapa lokasi lumpur tebal yang terbawa oleh banjir bandang masih berada di sekitar rumah warga.
Selain peninjauan, Rusli yang juga didampingi anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, membagikan masker kepada masyarakat sekitar.
Kerja bakti pembersihan dilakukan oleh tim gabungan dari unsur TNI 150 orang, unsur polri 150 orang atau 4 pleton, unsur Tagana 60 orang, BPBD 40 orang, DLHK 20 orang, Satpol PP 15 orang, dan PMI 20 orang, dengan total kekuatan personil sebanyak 455 orang.
Untuk mobil operasional, tim pembersih dibantu dengan mobil operasional dari TNI dan Polri, 3 mobil dari Tagana, 5 buah mobil dari BPBD, 12 buah mobil sampah dan 2 viar, Satpol PP 1 unit Damkar, serta 3 unit mobil dari PMI.
Lokasi pembersihan terdiri dari pasar kamis dan rumah penduduk di kelurahan bugis dimana warga terdampak sebanyak 1827 KK atau 5225 jiwa. Di kelurahan Padebuolo, kelurahan ipilo Kota Timur, yang terdampak sebanyak 2989 KK atau 5022 jiwa, serta wilayah Bone bolango korban terdampak sebanyak 8600 jiwa.
Kunjungan gubernur didampingi sejumlah pejabat seperti Walikota Gorontalo, Danrem 133/NWB, Dansat Brimob, anggota Komisi VIII DPR RI, unsur DPRD Provinsi,
Ketua PMI Provinsi Gorontalo, pejabat Pemprov Gorontalo, dan unsur terkait lainnya. (Ads)