PROSESNEWS.ID – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gorontalo Utara untuk memantau kesiapan posko perbatasan di Kecamatan Atinggola, Sabtu (1/5/2021), Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menyempatkan diri untuk mengunjungi posko perbatasan Provinsi Sulawesi Utara yang ada di Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut).
“Karena ini menyangkut perbatasan kedua provinsi, maka kita harus saling berkoordinasi dan bersinergi agar penutupan perbatasan ini berjalan lancar dan sukses,” kata Idris.
Idris menjelaskan, posko perbatasan Bolmut sangat penting untuk mencegah pemudik dari wilayah Manado dan sekitarnya yang akan memasuki Provinsi Gorontalo. Sebaliknya, posko perbatasan Atinggola juga bertugas untuk menghalau warga dari Gorontalo yang akan memasuki Provinsi Sulawesi Utara.
“Ini harus bisa kita implementasikan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di perbatasan,” ujar Wagub.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro menuturkan, dari hasil koordinasinya dengan jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bolmut diperoleh informasi bahwa pemeriksaan kendaraan dilakukan secara berjenjang mulai dari pos Polsek yang ada di jalan Trans Sulawesi. Dengan metode itu diharapkan jumlah kendaraan yang bisa sampai di perbatasan sangat kecil.
“Upaya teman-teman di Bolmut sangat bagus. Dengan metode ini diharapkan tidak ada lagi kendaraan yang akan memasuki wilayah Gorontalo,” tutur Jamal.
Jamal menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada pengusaha angkutan bus AKAP dan angkutan sewa untuk tidak melayani angkutan mudik pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
“Kendaraan dari Manado akan diminta putar balik oleh tim posko yang ada di Bolmut, begitu juga yang dari Gorontalo akan dihalau di posko Atinggola,” tandas Jamal.
