PROSESNEWS.ID – Iswan Isa berhasil meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Modul Ajar Menulis Teks Argumentasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo” di Universitas Negeri Gorontalo, Selasa (13/6/23).
Dalam penelitiannya, Iswan Isa menjelaskan bahwa bentuk pengembangan modul ajar yang dibuat menggunakan model ADDIE. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian riset dan pengembangan.
“Ini sengaja dibuat untuk membantu guru agar bisa dituntun dengan panduan modul ajar ini sehingga lebih praktis untuk mentransfer materi ke peserta didik dan tidak kaku,” jelas Iswan.
Tujuan dari modul ajar ini adalah untuk membantu para guru dalam memberikan panduan yang praktis dalam mentransfer materi ke peserta didik, tanpa terjebak pada metode yang kaku.
Sebelum menutup sidang promosi doktor, Wakil Rektor I, Dr. Harto Malik, menyampaikan bahwa Iswan Isa merupakan lulusan ke-114 pada tingkat Pendidikan Doktoral Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo, serta lulusan ke-11 pada program doktor Linguistik Terapan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Iswan Isa juga berhasil meraih indeks yudisium sebesar 3,95 dengan predikat pujian.
Dalam sambutannya, Dr. Harto Malik berharap agar Iswan Isa dapat menjalankan amanah akademik dengan baik, serta mampu mengabdikan ilmu yang diperoleh kepada bangsa dan negara.
Ia juga mengingatkan Iswan Isa untuk senantiasa menjaga nama baik almamater Universitas Negeri Gorontalo di manapun dan kapanpun ia berada.
Dengan meraih gelar doktor dalam bidang Linguistik Terapan, Iswan Isa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pengajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMP.
Keberhasilan Iswan Isa menjadi inspirasi bagi para peneliti dan pendidik di bidang linguistik untuk terus mengembangkan metode dan modul ajar yang inovatif guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
