
PROSESNEWS.ID – Sebagai upaya meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan dana desa, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memberikan penguatan kepada aparat desa dalam penyusunan anggaran. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui pelatihan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berbasis Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).
Kegiatan pelatihan ini digagas oleh mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango. Pelatihan melibatkan aparatur desa, kader kesehatan, hingga perwakilan karang taruna dengan mengusung tema Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Penyusunan RAB sesuai Standar Harga Satuan dalam Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Desa.
Koordinator Desa (Kordes), Arya Aditya, menjelaskan bahwa pelatihan ini menekankan pentingnya keterampilan teknis aparat desa dalam mengelola anggaran. Menurutnya, penerapan standarisasi melalui AHSP dapat menjadi salah satu solusi bagi desa dalam meminimalisir kesalahan perhitungan biaya.
“Diharapkan aparatur Desa akan memiliki kompetensi dalam menyusun perencanaan pembangunan sesuai aturan yang berlaku, transparan, dan dapat juga dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, kompetensi dalam penyusunan RAB desa merupakan salah satu pondasi penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang efektif. Terlebih, komitmen dalam melaksanakan transparansi dan akurasi anggaran yang dikelola desa akan menjadi tolak ukur keberhasilan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Tuloa yang diwakili oleh Kepala Dusun II, Arlan Igirisa, menyambut baik program pelatihan yang dilaksanakan mahasiswa UNG. Ia menilai, kegiatan ini sangat membantu aparat desa terutama dalam aspek penyusunan RAB.
“Ke depan, program KKN Tematik ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat,” harapnya.













