PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berkomitmen menjawab kebutuhan masyarakat dengan mempersiapkan pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Apoteker dan Pendidikan Profesi Insinyur. Langkah ini telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan mengadakan visitasi untuk evaluasi kesiapan, Kamis (21/11).
Kunjungan ini melibatkan pejabat Direktorat Kelembagaan Kemdikti Saintek beserta tim evaluator untuk masing-masing profesi. Mereka melakukan peninjauan lapangan guna memastikan kesiapan UNG dalam membuka dua prodi tersebut.
Direktur Kelembagaan Kemdikti Saintek, Deny Kurniawan menegaskan, visitasi ini merupakan bagian dari tahapan penting pembukaan prodi baru.
“Dengan kunjungan ini, kami ingin melihat langsung bagaimana persiapan UNG dalam membuka dua prodi pendidikan profesi. Proses evaluasi lapangan melibatkan tim evaluator untuk masing-masing prodi,” ujar Deny.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyatakan, upaya membuka kedua prodi ini dilandasi kebutuhan masyarakat di wilayah Teluk Tomini, khususnya Provinsi Gorontalo, untuk mendapatkan akses pendidikan di bidang apoteker dan insinyur.
“Kehadiran dua prodi pendidikan profesi ini akan semakin memberikan ruang bagi UNG untuk lebih luas lagi dalam memberikan akses dan layanan pendidikan kepada masyarakat, khususnya di kawasan Teluk Tomini,” terang Eduart.
Eduart juga mengungkapkan, persiapan pembukaan kedua prodi ini telah dilakukan secara intensif selama tiga tahun terakhir. Ia berharap, visitasi ini dapat memberikan hasil yang positif sehingga pembukaan prodi dapat segera direalisasikan.
“Besar harapan kami visitas ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga keinginan untuk segera dibukanya kedua prodi ini terselesaikan dalam waktu dekat agar dapat segera melakukan penerimaan mahasiswa baru,” harapnya.
Kehadiran Prodi Pendidikan Profesi Apoteker dan Pendidikan Profesi Insinyur di UNG diharapkan mampu memperkuat peran universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mendukung pembangunan sumber daya manusia di kawasan Gorontalo dan sekitarnya.