PROSESNEWS.ID – Gerakan pangan murah kembali digelar Pemerintah Kota Gorontalo. Kali ini, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menstabilisasikan pasokan dan harga pangan itu, dipusatkan di Lapangan Taruna Rema, Kamis (13/6/2024).
Ismail Madjid yang baru saja dilantik sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan, gerakan pangan murah yang dilaksanakan adalah bagian dari pengendalian inflasi di Kota Gorontalo.
“Gerakan pangan murah ini adalah bagian dari pengendalian inflasi di Kota Gorontalo, dan ini merupakan bagian program secara nasional,” ucap Pj Ismail.
Oleh karena itu, bagi Pj Ismail gerakan ini adalah agenda penting. Karena, salah satu faktor penyebab inflasi adalah permintaan yang banyak, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Menurutnya, permintaan barang yang meningkat berdampak pada harga yang akan melambung tinggi.
“Menjelang hari besar keagamaan yaitu Idul Adha, permintaan barang semakin besar hingga menyebabkan harga naik, daya beli masyarakat yang bermasalah hingga terjadilah inflasi. Oleh karena itu, ini harus dikendalikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Ismail.
Masih dalam sambutannya, Ismail mengatakan, pengendalian harga pangan itu penting. Pasalnya, negara bisa rapuh jika kebutuhan pangan tidak tersedia dan tidak terkendali.
“Negara bisa rapuh jika kebutuhan pangan untuk masyarakat tidak tersedia ataupun tidak bisa dikendalikan, pasti akan muncul ketimpangan-ketimpangan jika tidak dikendalikan,” ucap Ismail.
Dia juga menegaskan, gerakan pangan murah diadakan untuk siapapun dan tidak khusus untuk kategori-kategori tertentu.
Terakhir, Ismail berharap pengendalian harga pangan ini bisa terus dilaksanakan untuk kemaslahatan masyarakat terutama warga di Kota Gorontalo.