PROSESNEWS.ID – Roni Mustafa (45) seorang nelayan warga Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, akhirnya ditemukan. Namun sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi. Sebelumnya korban dikabarkan hilang oleh pihak keluarga pada, Senin (7/9/2020).
Korban dikabarkan hilang dari sisi kapal motor Cemara 01 saat sedang memancing ikan di sebuah tanjung utara sulawesi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara sekitar pukul 23.30 Wita.
Pencarianpun sempat dilakukan, namun terkendala cuaca pada malam hari, sehingga petugas Pol Airud dan masyarakat menghentikan sementara pencarian tersebut.
Pada pagi hari tepatnya Selasa (8/9/2020), petugas Pol Airud dan masyarakat setempat kembali melakukan pencarian terhadap korban.
Tak berselang lama pencarian. Akhirnya sekitar pukul 08.00 WITA korban pun berhasil ditemukan oleh warga di Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, sudah dalam keadaan meninggal Dunia.
“Iya benar. korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan korban kami temukan Kira-kira di kedalaman 20 meter dari permukaan laut,” ujar Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma ketika dikonfirmasi melalui via telepon.
Informasi yang diperoleh, dari dugaan sementara korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Korbanpun langsung dievakuasi oleh petugas untuk dibawah di kediaman keluarga korban di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya.
“Korban ini memiliki riwayat menderita penyakit epilepsi dan sering kambuh. Dugaan kami, penyakit inilah yang menyebabkan korban jatuh dari kapal,” tambah AKBP Dicky Irawan. (Yusri Mustaki)