PROSESNEWS.ID – Sebanyak 21 orang Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Boalemo. Menunjukan hasil reaktif Corona Virus Desease (Covid-19) saat dilakukan pemeriksaan Rapid Tes, belum lama ini.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Boalemo, Dr. Rusly Aras. Ahad, (17/05/2020). Ia menyebut, 21 Napi tersebut terdiri dari 107 Napi lainnya yang menjalani pemeriksaan bersama di Lapas Boalemo. Pada Sabtu, (15/05/2020).
“Ada 21 warga binaan Boalemo yang Rapid tesnya reaktif. Semuanya langsung dilakukan pemeriksaan Swab. Insya Allah besok akan keluar hasil Swabnya,” kata Rusly
Ia menerangkan, para Napi tersebut dapat dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini, semuanya tengah menjalani isolasi mandiri sesuai Protokol Tetap (Protap) Kesehatan di Lapas Boalemo.
Namun di sisi lain kata Rusly, meski para Napi tersebut dinyatakan reaktif, dirinya sendiri tak begitu khawatir. Pasalnya kata dia, alat rapid tes yang digunakan, tidak terlalu sempurna.
Menurutnya Virus apapun, dapat di deteksi oleh alat Rapid Tes yang digunakan saat ini. Sehingga, ia berpendapat, hasilnya tidak terlalu akurat. Meski dinyatakan reaktif tambahnya, itu belum tentu Virus Corona.
“Kemarin, sekitar 100 orang warga Boalemo juga hasilnya reaktif. Begitu keluar hasil Swabnya, semuanya dinyatakan negativ. Mari kita Doakan agar hasilnya negativ, agar Boalemo tetap dalam zona hijau,” tandasnya. (Majid Rahman)