PROSESNEWS.ID – Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengonfirmasi saat ini pemerintah sudah mempertimbangkan berbagai aspek untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Mulai dari logistik hingga sumber daya manusia (SDM) vaksinasi.
Dari sisi SDM-nya terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan sudah dipersiapkan. Dari data Kementerian Kesehatan juga, Wiku menyebut jumlah SDM yang dipersiapkan sudah ada sebanyak 739.722 orang. Serta vaksinator di Puskesmas dan rumah sakit sebanyak 23.145 orang. Atau secara rasio sebesar 1:20 di seluruh Indonesia.
Kami percaya bahwa vaksinasi yang sukses adalah aman dan efektif secara medis serta diikuti persiapan penyelenggaraan yang matang. Untuk itu kami harapkan masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi dan tetap mematuhi protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan),” jelas Wiku dalam keterangan tertulis.
Dari data Kementerian Kesehatan, lanjut Wiku, persiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah berjalan dengan baik. Cold chain sendiri bertujuan untuk menjaga kualitas maupun efektivitasnya.
“Saat ini rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia mencapai 97 persen,” ungkap Wiku.
Wiku juga menegaskan, saat ini kandidat vaksin-vaksin yang ada, sedang dalam tahap uji klinis fase 3. Untuk memastikan keamanan, efek samping dan rentang dosis aman yang akan digunakan untuk manusia.
“Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase 3, serta transfer dokumen Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) untuk dianalisa,” tegas Wiku.
Pemerintah menekankan upaya pengembangan vaksin dilakukan secara hati-hati dan berpedoman pada standar kesehatan. Setelah lulus uji standar kesehatan, maka Badan POM akan mengeluarkan emergency use of authorization atau izin untuk dapat digunakan.(Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.