PROSESNEWS.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berharap target ketersediaan vaksin Sinovac pada akhir Januari 2021 dapat tercapai. Untuk ketersediaan vaksin Sinovac, dokumen kelengkapan pemenuhan persetujuan izin edar darurat (Emergency Use Authorization/EUA) harus dipenuhi.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengungkapkan, pihaknya kini menunggu kelengkapan data hasil uji klinik fase tiga vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat.
“Mengingat ketatnya timeline yang harus dijaga untuk memenuhi target persetujuan EUA terhadap Vaksin Sinovac, kami mengharapkan komitmen dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat,” ungkap Penny melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
“Dengan begitu, ketersediaan Vaksin Sinovac dapat tercapai sesuai waktu yang ditargetkan, yaitu akhir bulan Januari 2021. Tentunya, dengan jaminan terhadap keamanan, khasiat, dan mutunya untuk digunakan oleh masyarakat.”
Untuk memenuhi dokumen kelengkapan data uji klinik vaksin Sinovac agar pemberian EUA dikeluarkan, perlu dukungan komitmen PT Bio Farma.
BPOM juga berharap agar data-data terkait, terutama data imunogenisitas, keamanan, dan efikasi vaksin Sinovac tersedia pada akhir Desember 2020. Hal ini sebagaimana komitmen bersama yang telah disampaikan melalui rapat koordinasi tanggal 27 Oktober 2020.(Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita – Prosesnews.id















