Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo

Program Pootuude, Yosef Koton : Ini Merupakan Inovasi Baru

Usman Anapia by Usman Anapia
9 Apr 2020 16:53
in Gorontalo, Headline, Pemprov Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Kamis (9/4/2020), Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo merilis Program Inovasi Pootuude (penyelarasan).

Hal ini bertujuan, dalam rangka meningkatkan jumlah lulusan siswa SMK yang bekerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan mengurangi pengangguran di Gorontalo.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Yosef Koton menjelaskan, Pootuude ini merupakan inovasi baru untuk mewujudkan link and match dalam melakukan penyelarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan melaksanakan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri.

Imbuhnya, dari segi bahasa Pootuude merupakan kearifan lokal dalam bahasa Gorontalo yang berarti proses, cara, perbuatan menyelaraskan, penyesuaian dianggap dapat mewakili nama program ini agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat.

Ia juga mengungkapkan, dalam rapat perdana tim adaptif pootuude, melalui konferensi video mengatakan, pengembangan kurikulum yang tepat sangat menentukan hasil bentuk kurikulum yang tepat pula, sehingga kompetensi yang dimiliki lulusan siswa SMK akan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.

“Saat ini, data bidang teknis P SMK dari 6925 jumlah lulusan SMK tahun 2019 hanya 1517 yang bekerja berada dalam dunia usaha dan dunia industri, 754 kerja mandiri, 2547 melanjutkan dan sisanya 1824 belum bekerja sehingganya perlu adanya penyesuaian kurikulum agar siswa SMK di Gorontalo benar-benar tersertifikasi untuk bekerja,” paparnya.

Lanjutnya, dengan penyelarasan kurikulum ini masyarakat akan lebih yakin menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kejuruan.

“Karena setelah lulus dunia usaha dan dunia isndustri yang siap menerima kemampuan lulusan dan diharapkan dapat mengurangi pengangguran siswa SMK,” terangnya. (Ads)

Tags: Program Inovasi PootuudeYosef Koton : Ini Merupakan Inovasi Baru
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

No Content Available
Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

DPRD Kota Gorontalo

Bedah Jantung Perdana Dinilai Jadi Lompatan Kapasitas Medis Gorontalo

by Editor
15 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Alan Lahay, mengapresiasi kehadiran layanan operasi bedah jantung perdana di Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan...

Gubernur Gorontalo Jenguk Pasien Bedah Jantung Terbuka Perdana

14 Des 2025

Rahmat Gobel Pacu Ketahanan Pangan untuk Dongkrak Kemakmuran Gorontalo

15 Des 2025

Ada 3 Kualifikasi Utama CPNS 2026, Berikut Penjelasan KemenPAN-RB

15 Des 2025

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

4 Des 2025

Mencekam! Ada OTK Bawa Lilang di Pasar Sentral

6 Des 2025

TERBARU

Rahmat Gobel Pacu Ketahanan Pangan untuk Dongkrak Kemakmuran Gorontalo

15 Des 2025

Ada 3 Kualifikasi Utama CPNS 2026, Berikut Penjelasan KemenPAN-RB

15 Des 2025

Pemprov Gorontalo Akhiri Pasar Murah 2025 dengan 1.000 Kupon Subsidi

15 Des 2025

Bedah Jantung Perdana Jadi Hadiah Ulang Tahun Gorontalo ke-25

15 Des 2025

Bedah Jantung Perdana Dinilai Jadi Lompatan Kapasitas Medis Gorontalo

15 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.