PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea, yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN), mengaku tidak diundang dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN Provinsi Gorontalo, yang digelar baru-baru ini.
Menurut Adhan, dirinya sebagai Aleg dari PAN. Memiliki kewajiban untuk mensukseskan kelancaran Rakerwil, dalam segi kesiapan pendanaan. Sehingga diundang juga dalam Rakerwil.
“Kan semua Anggota DPRD dari PAN, wajib untuk hadir dalam semua agenda kegiatan Partai. Termasuk Rakerwil yang dilaksanakan baru-baru ini. Saya baru tau, ada Rakerwil setelah mendapatkan telpon dari Anggota DPRD juga,” bebernya.
Disamping itu juga, sangat penting dalam Rakerwil itu untuk membahas kerja-kerja partai kedepan. Termasuk, persiapan Pilkada di tiga daerah dan persiapan Pileg 2024 mendatang.
Tak bisa dipungkiri kata Adhan, Pileg 2014 kemarin PAN memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo. Karena, saat itu kepemimpinan Feriyanto Mayulu. Semua program partai ada dan terukur, dalam menjalankan roda organisasi.
“Saat itu dalam kepemimpinan Feriyanto Mayulu, semua pengurus dari DPW hingga kepengurusan ditingkat desa solid, untuk bekerja. Karena mereka difasilitasi bekerja. Bahkan, saat Feriyanto Mayulu Ketua DPW, dan dia juga Wakil Walikota saya. Maka saya bantu fasilitasi motor semua PAC PAN untuk bisa bekerja. Padahal saya kader Golkar saat itu. Jadi kalau ditanya saya sudah berbuat apa di Partai, maka tentunya saya sudah berbuat jauh-jauh sebelum jadi kader PAN,” tegasnya.
Dalam rakerwil itu juga, seharusnya dipertegas kembali apa yang menjadi keinginan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. Dimana, kader-kader PAN untuk menjaga moralitas, demi nama baik partai.
“Dalam rapat firtual beberapa kali dengan Ketua DPP PAN. Selalu dipertegas, agar kader PAN menjaga moral. Jangan sampai kata Ketua DPP, seperti kejadian di daerah lain, ada yang kena razia dalam mobil berama perempuan. Maka, sangat perlu dipertegas pernyataan itu kepada semua kader PAN dalam Rakerwil itu,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris DPW PAN Provinsi Gorontalo Salahudin Tuli, saat dikonfrimasi membantah jika Adhan Dambea tak diundang dalam Rakerwil PAN.
“Dalam Rakerwil itu, beliau diundang juga. Staf DPW PAN, yang antar semua undangan. Lagian, dalam Rakerwil itu, hanya pengurus DPW yang hadir dan Pengurus masing-masing DPD hanya melalui Virtual,” ujarnya. (Usman)
