PROSESNEWS.ID — Pada akhir pekan Oktober, pasar tradisional Limboto menjadi saksi dari lonjakan harga yang cukup signifikan, terutama pada bahan pokok seperti cabai dan tomat.
Lonjakan harga ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi pasokan bahan pokok tersebut.
Tepat pada hari Sabtu (21/10/2023), harga cabai mencapai Rp.80.000—90.000/Kg, yang jauh melampaui harga awal pekan yang berada di kisaran Rp.40.000—50.000/Kg.
Hal serupa juga terjadi pada tomat. Harga tomat pada hari ini naik mencapai Rp.6.000/Kg, dibandingkan dengan harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp.3.000/Kg.
Kenaikan harga cabai dan tomat memberikan tekanan tambahan pada anggaran belanja rumah tangga.
Selain cabai dan tomat, berikut adalah pembaruan harga beberapa bahan pokok lainnya yang dapat ditemukan di pasar tradisional Limboto hari ini:
Bawang merah: Harga berkisar antara Rp.22.000—25.000/Kg, tetap stabil dari harga sebelumnya.
Bawang putih: Harga stabil pada Rp. 35.000/Kg, sama dengan harga sebelumnya.
Cabai merah: Harga mencapai Rp.50.000/Kg, meningkat dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp.40.000—45.000/Kg.
Kentang dan wortel: Harga keduanya mencapai Rp.18.000/Kg, mengalami kenaikan sebesar Rp.3.000 dari harga sebelumnya, yang berada di kisaran Rp.15.000/Kg.
Masyarakat Limboto dan sekitarnya dihadapkan pada tantangan ekonomi yang meningkat sebagai dampak dari fluktuasi harga bahan pokok. Kenaikan harga tersebut dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan memerlukan tindakan koordinasi dari pihak berwenang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang cukup.
Reporter: Pian N Peda