PROSESNEWS.ID, Jogjakarta — Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan kemunduran Gorontalo pasca-Pemilu 2024 dan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, mahasiswa pascasarjana Gorontalo yang tersebar di seluruh Indonesia mendeklarasikan pendirian Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Gorontalo (HMPIG) pada malam 27 Ramadan 1445 H atau 7 April 2024.
Deklarasi ini dilakukan di asrama mahasiswa Gorontalo di Yogyakarta dan dihadiri oleh sejumlah deklarator, di antaranya Iwan Miu (Mahasiswa S2 Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta), Zulkifli Lamajuni (Mahasiswa S2 Filsafat, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Julman Hente (Mahasiswa S2 Hukum Tata Negara, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Zai Ruchban (Mahasiswa S2 Ekonomi Islam, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), Abdul Gani Laraga (Mahasiswa S2 Ekonomi Islam, UIN Sunan Kalijaga, Jogja), serta perwakilan dari beberapa daerah lainnya seperti Yandi Mooduto (Mahasiswa S2 Sosiologi Pedesaan IPB University, Jawa Barat), Muhamad Firmansya Yunus (Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, Jawa Timur), dan Agus Bahar Rahman, PhD (Mahasiswa Post Doctoral di BRIN).
Menurut Iwan Miu, tujuan dari deklarasi HMPIG adalah untuk memberikan manfaat dalam hal peningkatan wawasan pengetahuan, melakukan riset kolaboratif, publikasi bersama, serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya di Gorontalo.
“Pembentukan HMPIG ini bermula dari panggilan hati nurani mahasiswa pascasarjana Gorontalo di berbagai tempat yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa pascasarjana asal Gorontalo, terutama dalam memberikan sumbangan gagasan bagi pembangunan Gorontalo,” jelas Iwan.
Iwan juga menambahkan, HMPIG akan menjadi corong pergerakan, melakukan pemetaan sumber daya manusia, serta membangun klaster keilmuan dan menghilirisasi hasil riset dari setiap mahasiswa pascasarjana.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Firmansyah, yang mewakili Jawa Timur, menyatakan HMPIG akan menjadi wadah untuk mengaktualisasikan diri, memperkuat pemikiran kritis, serta menyebarkan hasil riset mahasiswa pascasarjana Gorontalo yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Ada banyak diskusi di HMPIG, termasuk menciptakan saluran lintas keilmuan yang meliputi bidang sosial-politik, ekonomi, budaya, pendidikan, lingkungan, dan teknologi, dan sebagainya,” tambahnya.
Deklarasi HMPIG ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dari mahasiswa pascasarjana Gorontalo untuk turut serta dalam pembangunan Gorontalo yang lebih baik di masa mendatang.