PROSESNEWS.ID – Pembinaan nilai idiologi pancasila menjadi perhatian bersama antara Asosiasi Pemerintah Kota Gorontalo dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kerjasama itu dituangkan dalam penandatangan nota kesepakatan kerjasama sama kedua belah pihak.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta pada Selasa (12/10/21) itu, turut dihadiri oleh para pengurus pusat APEKSI, termasuk Walikota Gorontalo Marten Taha.
Marten Taha mengatakan, pentingnya peran dunia pendidikan dalam membumikan pancasila di seluruh indonesia. Menurutnya, perlu adanya regulasi yang mengatur kurikulum penanaman nilai pancasila disemua jenjang pendidikan.
“Kami menyarankan pembinaan ideologi pancasila perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan, sehingga kami di daerah dapat mengawal program ini secara maksimal,” ungkap Wakil Ketua Umum Apeksi Bidang Pemerintahan dan Otonom itu.
Marten menuturkan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat daerah, dirinya akan siap mendukung apa yang menjadi visi bersama. Menyebarluaskan penanaman nilai ideologi negara tersebut.
“Di kota Gorontalo kami merangkul para anak – anak milenial, mulai dari TK sampai Perguruan tinggi untuk memberikan pembinaan nilai ideologi pancasila” tuturnya.
Marten Taha menerangkan, penandatangan kerja sama merupakan bentuk keseriusan apeksi dalam membumikan pancasila. Yaitu melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Sejak januari Apeksi melakukan kajian untuk membuat kesepakatan dengan BPIP, alhamdulilah hari ini kita dapat realisasikan kerjasama tersebut, ” terang Marten.(rls)
Reporter : Reza Saad