![](https://prosesnews.id/wp-content/uploads/2021/06/WhatsApp-Image-2021-06-25-at-17.30.49-1-e1624623076535.jpeg)
PROSESNEWS.ID – Kurangnya Sosialisasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), menjadi kendala utama dalam setiap tahapan pemenuhan kinerja perencanaan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gorontalo Utara, Faisal Piu, Jumat, (25/06/2021).
Menurutnya, SIPD sangat penting untuk mengoptimalkan atau meningkatkan setiap tahapan perencanaan pembangunan.
“Dalam peningkatan perencanaan, ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, dengan adanya Covid-19, kekurangan kita itu belum ada sosialisasi dari kementrian dalam negeri tentang masalah pemenuhan SIPD,”ujarnya.
Sehingganya, lanjut Faisal, salah satu dampak yang dialami saat ini adalah penatausahaan yang belum sempurna. Kendati demikian, pihaknya tetap melaksanakan kewajiban dalam melakukan setiap tahapan RKPD 2021.
“Tahapan penyusunan RKPD itu, mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Konsultasi Publik, Forum OPD, lalu Masuk pada Musrenbang Kabupaten,”terangnya.
“Pada musrenbang Kabupaten, kita sudah menerima berbagai usulan dari hasil Musrenbang pokok-pokok pikiran DPRD. Dan itu sudah sesuai dengan Permendagri No.86 Tahun 2017 pasal 78 dan 178,”imbuhnya.
Tahap demi tahap kata Faisal, telah dijalankan mski terkendala pada SIPD. Saat ini katanya, pihaknya masih sementara melakukan penyusunan indikator target yang dicapai untuk tahun berikutnya.
“Tahapannya sekarang sudah mulai jalan, tapi kendalanya, kita masih pada perumusan indikator-indikator yang masuk dalam tahapan target-target yang akan kita capai, untuk tahun berikutnya,” pungkasnya.
Reporter : Sukri Tahir