PROSESNEWS – Sejumlah destinasi wisata di Kota Gorontalo bakal direnovasi tahun ini. Destinasi tersebut diantaranya, rumah adat Dulohupa dan Benteng Otanaha, serta Gelanggang Olahraga (GOR) Nani Wartabone atau Stadion Merdeka 23 Januari.
Renovasi akan dilakukan oleh salah satu perusahaan milik Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel. Renovasi dan pengelolaan tiga kawasan ini sendiri telah dibahas oleh Rachmat Gobel dengan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
“Jadi pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan antara tim Pemkot dengan tim RG tentang KSP (Kerjasama Pengelolaan) tiga kawasan,yakni Benteng Otanaha, Rumah Adat Dulohupa, dan Stadion Merdeka,” ujar Marten saat diwawancarai usai pertemuan, Kamis (20/1/2021) di ruang kerja Wakil Ketua DPR RI.
Marten mengungkapkan, dalam melakukan renovasi nanti, perusahaan yang ditunjuk RG hanya akan menambah sejumlah fasilitas tanpa menghilangkan fasilitas yang sudah ada. Misalnya, akan dibangun kuliner, gedung pertemuan, dan berbagai fasilitas lainnya.
“Berbagai fasilitas yang akan dibangun nanti, nantinya akan dioperasikan secara bersama,” kata Marten.
Marten menuturkan, perihal pendapatan yang akan dihasilkan setelah renovasi, pihaknya dengan Rachmat Gobel akan menganut sistem profit sharing. Sehingga, pendapatan daerah nantinya tidak akan berkurang.
“Perusahaan yang ditunjuk beliau nanti juga akan beroleh pendapatan dari situ, jadi kedua belah pihak sama-sama diuntungkan,” ucapnya.
Marten menambahkan, jika tak ada hambatan, tahun ini renovasi akan segera dilakukan yang diawali dengan penandatanganan KSP. Selain tiga kawasan tersebut, Rachmat Gobel juga akan melakukan renovasi terhadap Masjid Agung Baiturrahim.
“Insya Allah bulan Maret, tepat ulang tahun Kota Gorontalo, KSP akan kami tandatangani,” beber Marten.
Marten mengungkapkan, sebelum pertemuan itu berlangsung, pihaknya ditawari sejumlah opsi. Pertama, tiga kawasan tersebut akan disewa oleh perusahaan milik RG, Kedua sistem Building, Operation, end Transfer (BOT) atau BGS (Bangun, Guna, Serah), dan ketiga adalah KSP.
“Dari tiga opsi tersebut, yang paling memungkinkan dan tidak menyalahi regulasi adalah opsi KSP,” ungkap Walikota Dua Periode itu.
Sementara itu, Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Meydi Silangen menambahkan, KSP yang akan ditandatangani Pemkot Gorontalo dengan perusahaan tersebut akan memuat poin-poin yang akan dikerjasamakan.
“Poin-poin itu ialah, apa saja yang akan mereka bangun, profit sharingnya berapa, semuanya akan dituangkan dalam dokumen KSP,” ucap Wanita yang akrab disapa Novi itu. (rls)
Reporter : Reza Saad