PROSESNEWS.ID – Setelah dua kali dilakukan perpanjangan masa jabatan Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Gorontalo, belum juga dilaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) untuk kepengurusan baru.
Masa kepengurusan PW NU Provinsi Gorontalo yang seharusnya berakhir pada bulan September Tahun 2021, di perpanjang pertama kali selama 4 bulan sampai dengan bulan Desember Tahun 2021.
Namun, sayangnya Konferwil belum juga dilaksanakan hingga batas waktu yang di tentukan. Kemudian, kepengurusan diperpanjang lagi hingga bulan Mei 2022. Dengan harapan, Konferwil PW NU Provinsi Gorontalo bisa dilaksanakan.
Hingga jatuh tempo waktu yang diberikan Pengurus Besar (PB) NU kembali mendesak untuk pelaksanaan Konferwil. Dan sampai dengan saat ini, belum juga terlaksana Konferwil yang diharapkan PB NU.
Setelah berbagai macam desakan dari Pengurus Cabang (PC) NU kepada PB NU. Akhirnya, Konferwil sudah dapat dilaksanakan, yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Mendapat informasi kejelasan pelaksanaan Konferwil PW NU Provinsi Gorontalo, beberapa nama bakal Calon Ketua PW NU Gorontalo mulai diperbincangkan.
Seperti, nama Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok, yang juga Ketua Ikatan Sarjana NU Provinsi Gorontalo disebut-sebut layak maju Ketua PW NU Gorontalo. Disamping itu juga ada nama Katib Syuria PW NU Gorontalo KH. Anis Naki dan Ketua Tanfidziah PC NU Kota Gorontalo Drs. H. Ibrahim T. Sore.