PROSESNEWS.ID – Mengantisipasi paham radikelisme masuk di wilayahnya, Kapolsek Tapa Iptu. Atmal Fauzi mempunyai cara tersendiri dalam mencegah hal itu.
Selain mengingatkan masyarakat untuk bersama mencegah masuknya paham radikal. Ia juga selalu mengkampanyekan agar masyarakat wajib menjaga kerukunan antar umat beragama.
Menurutnya, belajar ilmu agama jangan hanya separuh saja. Apalagi hanya belajar dari media sosial dan guru yang tidak jelas.
Sebab, belajar agama sedikit dengan pemikiran yg sempit, ditambah lagi guru yg salah, itulah menjadi pemicu timbulnya paham-paham radikal yang keras juga dilarang dalam agama islam.
“Kami juga sebagai aparat, tetap selalu menjaga keamanan dari masyarakat, dan selalu menjaga persatuan,” kata Atmal.
Atmal menambahkan, dengan memberdayakan kekuatan para tokoh akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk itu mari terus pertahankan dan menjaga keamanan bersama dimanapun berada dan mencegah masuknya radikalisme, bagi generasi muda, anak-anak, dan kita semua.
Selain itu, Atmal juga mengutuk keras pengeboman di Makassar dan penyerangan di markas kepolisian.
“Saya berharap teror-teror seperti ini, tidak ada di Kota Gorontalo yang kita cintai,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad