PROSESNEWS.ID – Dalam menghadapi penyebaran Virus Corona, masyarakat tidak boleh panik. Namun tetap harus waspada. Kalau melihat data di Negara Italia, kasus orang meninggal mencapai angka yang tertinggi dalam satu hari yakni sebanyak 475 orang.
Sementara di Indonesia, berada di urutan kedua. Memang di dalam rilis, jumlahnya hanya 227. Tapi, jika dilihat angka kematian mencapai 8,37 persen. Jauh melebihi angka rata-rata dunia, yang hanya 4 persen. Padahal tingkat kematian virus tersebut hanya 2-4 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, saat sosialisasi antisipasi Virus Corona, di aula dinas yang menhadirkan pembicara Erni Nuraini Mansur, Kepala Seksi Surveillans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Kamis, (19/3/2020).
Khususnya dibidang Pariwisata kata Rifli, pihaknya akan mengundang semua pelaku industri pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya, untuk merumuskan kebijakan bersama tentang kepariwisataan.
“Semua pelaku industri pariwisata, dinas pariwisata kabupaten dan kota, pengurus asosiasi, gugus tugas dinas perhubungan, dinas kesehatan maupun Kantor Imigrasi Provinsi Gorontalo, akan dikumpulkan guna membicarakan sektor pariwisata di tengah maraknya kasus coronavirus disease (Covid-19) di dunia,” ujarnya
Lebih lanjut kata dia, para pemangku kepentingan ini juga akan dikumpulkan, guna menindaklanjuti surat edaraan Gubernur, terkait Gugus Tugas Pariwisata.
“Tujuannya untuk mencari jalan keluar dan tindakan pencegahan serta antitisipasi dan merumuskan kebijakan terkait persebaran virus corona yang berdampak pada sektor pariwisata,” tambahnya
Riski membeberkan, Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada kunjungan wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara. Bahkan penerbangan di rute tertentu yang selama ini menjadi jembatan wisatawan mancanegara, berkunjung ke Indonesia telah ditutup.
“Menghadapi masalah ini, semua pihak yang terkait dengan dunia pariwisata akan dikumpulkan untuk menentukan langkah mengantisipasi persebaran Covid-19 agar wabah ini cepat berlalu,” pungkasnya. (Ads)