PROSESNEWS.ID – Penurunan omzet bagi pedagang kecil kerap dirasakan oleh masyarakat sejak PPKM di berlakukan. Termasuk omzet pedagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo saat diterapkannya PPKM Level 3.
Pedagang rempah-rempah misalnya. mereka mengaku, pendapatannya selama PPKM menurun secara drastis. Hal ini disebabkan, orang-orang pada takut keluar untuk datang membeli.
“Yang kami keluhkan adalah, turunnya omzet dengan adanya pemerintah melarang kerumunan, terutama di Pasar. Sedangkan itu adalah modal kami untuk mendapatkan uang,” kata Aldo salah satu pedagang di Pasar Sentral.
Aldo mengungkapkan, kalau soal instruksi pemerintah, ia sangat mematuhi akan hal itu. Tetapi, pemerintah juga harus memikirkan para pedagang yang memiliki tingkat ekonomi menengah.
“Agar tidak ada kekhawatiran bagi kami dalam persoalan kebutuhan hidup,berikan kami solusi terbaik, jangan hanya sembako saja yang jadi solusi, sebab hari ini kami juga banyak cicilan yang kami harus bayar,” ungkap Aldo.
Lanjut Aldo, saat ini bukan hanya pendapatan yang menurun, rempah-rempah seperti cabai rawit, tomat dan komoditas lain juga harganya tiap hari makin meningkat. Harga yang kian meningkat sangat berpengaruh pada pendapatan pedagang.
“Jadi, pendapatan menurun, harga di tingkat petani pun cukup mahal,” terangnya.
Senada yang dikatakan Dadang Laiya. Ia mengaku sejak PPKM level 3 diterapkan, pendapatannya menjadi menurun. Untuk sekarang, hanya bisa meraup 50 ribu per harinya.
“Kami berharap, kalau bisa diakhiri saja PPKM ini, agar ekonomi kami bisa pulih kembali,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad