
PROSESNEWS.ID – Seorang balita Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) asal Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang hanyut di selokan Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar pada Rabu 3 Februari belum lama ini, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan warga yang sedang memancing di Sungai Lekso, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, tepatnya di belakang Polsek Wlingi, sekitar pukul 11.30 WIB. Dan dalam keadaan mengapung di semak-semak tumbuhan enceng gondok, pada Jum’at, (05/02/2021).
“Karena tersengat bau busuk, pemancing itu bergegas mencarinya dan akhirnya menemukan se-ekor kucing yang sedang mati. Setelah kucing tersebut dihayutkan, ternyata masih ada bau yang menyengat lagi. Kemudian, dicari lagi. Ternyata mayat anak lelaki kecil. Teridentifikasi adalah korban hanyut yang selama ini sedang dalam pencarian,” ungkap Kapolsek Wlingi, AKP Yoni Sugiarto, saat dikonfirmasi Prosesnews.id, Sabtu, (06/02/2021).
Yoni menambahkan, saat itu juga, korban langsung dievakuasi oleh petugas gabungan Basarnas dan Kepolisian, lalu Korban langsung dibawa ke rumah sakit ngudi waloyo wlingi guna di identivikasi.
Tambahnya, Korban, merupakan anak dari pasangan Kasturi dan Enik Kholifatru Rohman, yang awal kejadian mereka sekeluarga sedang berlibur ke rumah temannya Dwi, di Dusun Semen, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
“Kemudian, tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, anak tersebut main di selokan (got) depan rumah, dan akhirnya menghilang,” ia menandaskan
Reporter : Junaidi