PROSESNEWS.ID – Puluhan Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan pelecehan seksual. Mirisnya perbuatan tak terpuji itu dilakukan oleh oknum Dosen kepada salah seorang mahasiswi, Kamis (06/01/2022).
Massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa berujung pada pembakaran ban tepat di depan Fakultas Syariah. Suara yang lantang mereka menyampaikan aspirasi kegelisahan mereka kepada oknum predator seksual tersebut.
Salah satu mahasiswa pendemo, Sisiana Tuamaji mengatakan, mereka menuntut agar dosen tersebut dipecat. Tak hanya itu, mereka juga meminta agar oknum itu diproses secara hukum.
“Kami ingin oknum tersebut bisa diproses di jalur hukum dan dipecat,” kata Sisiana.
Sisiana menegaskan, dirinya serta teman perempuannya siap mendukung dan mendampingi korban. Hingga pelaku mendapat mendapat hukuman yang setimpal sesuai apa yang dilakukannya kepada mahasiswi tersebut.
“Kami harus mendukung dan mendampingi korban sampai kasus ini selesai dan sampai tuntas,” tegasnya.
Sementara itu Ahmad Faisal, Dekan Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo menjelaskan, dalam kasus tersebut pihaknya telah membentuk tim investigasi. Hal itu, untuk menelusuri dan mencari data secara komprehensif dari kedua belah pihak.
“Apapun hasil dari tim, nantinya akan kami laporkan ke pihak rektorat untuk diambil langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada,” ujarnya.
Faisal menambahkan, jika pemberitaan yang ada di beberapa media itu benar, maka ia sangat menyesalkan hal tersebut. Pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah kepada korban dan pelaku.
“Apalagi kami yang berada di Fakultas Syariah pastinya selalu mengajarkan yang baik-baik bagi anak didik,” tambahnya.
Reporter : Reza Saad