PROSESNEWS.ID – Bantuan Pemerintah Provinsi Gorontalo berupa sepeda motor yang dilengkapi, dengan kotak pendingin ikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh Teni Abdul (50) warga Kota Barat, Kota Gorontalo yang berprofesi sebagai penjual ikan keliling.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Pak Gubernur, dulu saya pakai sepeda dari Potanga ke Pelelangan Ikan kemudian berputar-putar dan berkeliling untuk menghabiskan jualan ikan saya”. Imbuhnya.
Lokasi Teni untuk menjual ikan cukup jauh dan berada di Kecamatan Dungingi. Artinya jarak dari rumahnya cukup jauh sementara dirinya terlebih dahulu harus pergi ke tempat Pelelangan Ikan di Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Dengan adanya bantuan sepeda motor dari Pemerintah Provinsi sangat membantu dirinya terlebih untuk memasarkan jualannya.
“Kalau dulu memakan waktu untuk menjual ikan, sekarang Alhamdulillah bisa mudah dan cepat waktunya saya menjual ikan yang saya beli dari tempat pelelangan ikan,” kata Teni.
Meski demikian, Teni mengaku bahwa diawal tahun ini warga masyarakat lebih cenderung pergi ke Tempat Pelelangan Ikan dibanding membeli ikan yang dijualnya, dan ini turut berpengaruh pada hasil jualannya.
“Akhir-akhir ini masyarakat lebih memilih membeli ikan langsung ke pelelangan dengan harga yang besar kemudian ikan tersebut mereka simpan didalam kulkas dan dikonsumsi selama beberapa hari, dan ini berpengaruh pada pendapatan saya pribadi, jualan ikan saya kadang tidak habis dijual karena masyarakat punya stok ikan didalam rumah”.
Menurut Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad mengatakan Gubernur Rusli Habibie merasa prihatin masih banyak penjual ikan keliling yang masih menggunakan sepeda ontel. Selain jangkauan terbatas, kualitas kesegaran ikan tidak dapat terjamin karena mudah rusak oleh cuaca.
Perlu diketahui, hingga tahun 2019 Pemerintah Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim telah menganggarkan penggantian sepeda ontel dengan sepeda motor lengkap dengan kotak pendingin ikan jumlahnya mencapai 445 unit.
Intervensi program dari hulu ke hilir sektor perikanan dan kelautan oleh pemerintah provinsi gorontalo sejatinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari fasilitas pelabuhan, armada tangkap, pemasaran perikanan dan berbagai program gratis untuk merangsang konsumsi ikan ditingkat masyarakat.
Berdasarkan data tahun 2019, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir produksi perikanan tangkap mengalami peningkatan 136.157 ton menjadi 148.953 ton dan jika dibandingkan sejak tahun 2012 maka kenaikannya sangat fantastis sebesar 73,75 persen dari produksi saat itu sebesar 85,815 ton per tahun. (Ads)