PROSESNEWS.ID – Akhirnya, 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini resmi dipecat. Pemecatan puluhan pegawai KPK pun disambut oleh para mantan pimpinan KPK.
Hadir pada saat itu, Saut Situmorang, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, serta Abraham Samad. Mereka memberikan dukungan terhadap pegawai KPK yang dipecat, di hadapan Dewas KPK.
Saut Situmorang mengaku, jika pemberantasan korupsi di indonesia saat ini tidak berjalan dengan benar. Bahkan, dia sangat menyayangkan sikap presiden yang seakan tidak peduli soal pemecatan tersebut.
“Kalau ada orang yang bilang pemberantasan korupsi berjalan dengan benar, itu pasti bohong besar” kata Saut saat memberikan orasi.
“Ada ketidak pestian yang terjadi di republik ini, sayanya presidennya hanya diam,” tuturnya dengan lantang dilansir detikcom.
Ditempat yang sama, Busyro mengatakan, para pegawai yang dipecat ini justru memiliki moral untuk bangsa. Novel Dkk memiliki track record yang menjadi harapan publik yang memiliki nilai bangsa.
“57 orang ini serta keluarganya adalah orang yang sudah memberikan record sesuai dengan kebangsaan yang otentik,” kata Busyro.
Busyro menyebut, jika para pimpinan KPK malah memperlihatkan sebuah kepalsuan. Ia pun ikut sedih atas pemberhentian ini.
“Mereka orang-orang terbaik yang pernah dimiliki bangsa saat bertugas di KPK. Saya ikut sedih,” ia menandaskan.