
PROSESNEWS.ID – Miliki kekayaan, dan keindahan laut tersendiri. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah beri dorongan kepada masyarakat yang tinggal di Desa wisata laut olele untuk bisa menghasilkan kerajinan tangan khas olele.
Hal ini disampaikan Idah Syahidah, saat mengajari masyarakat membuat kerajinan tangan pada masyarakat di Desa wisata taman laut olele, belum lama ini.
“Taman laut Olele merupakan salah satu wisat, yang sangat terkenal di Gorontalo, disayangkan jika masyarakat tidak memanfaatkan potensi yang ada,” terangnya.
lebih lanjut kata Idah Syahidah, Olele ini dianggap sebagai “Surga yang tersembunyi” karena keindahan lautnya. Pasir putih dan terumbu karang yang mempesona, hingga keindahan biota lautnya telah menarik banyak wisatawan domestik maupun manca negara.
“Olehnya, harusnya kita bisa memanfaatkan ini. Misalnya kita harus bisa menjual produk apa yang menjadi khas olele,” Kata Idah disel-sela kunjungannya sebagai anggota DPR RI di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Jumat, (13/3/2020).
Ia juga menuturkan, Desa Olele memang mendapat bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan daerahnya sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Provinsi Gorontalo.
“Namun itu belum cukup, untuk mengcover semua kebutuhan agar Desa Olele, menjadi destinasi wisata yang lebih lengka,” jelasnya.
Kata Idah Syahidah, di tempat wisata olele, belum ada aksesoris dan cinderamata unik dan kreatif yang mencirikan wisata Olele. Padahal kata Idah Syahidah, umumnya banyak daerah wisata lain telah memiliki berbagai produk kreatif, yang dapat digunakan sebagai ole-ole khas wisata mereka.
“Produk kreatif tersebut biasanya hasil karya masyarakat setempat. Makannya hari ini saya kesini, membawah tim membantu masyarakat Olele belajar membuat produk kreatif kerajinan tangan (handi craft),” ungkapnya.
Untuk menseriusi semua itu,Idah Syahidah rencananya akan mendatangkan dua orang instruktur profesional untuk melatih masyarkat Desa Olele ini, dipastikan akan terus membimbing masyarakat desa olele hingga mereka yang diajari, benar-benar mahir menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan berkualitas.
“Semua ini akan dilakukan untuk membuat masyarakat Desa Olele bisa membuat berbagai produk unik bernilai komersial, tapi juga akan membangun branding dan memperkuat citra Olele. Juga agar supaya bisa membantu ekonomi kerakyatan masyarakat desa,” tutupnya. (Ads)