Prosesnews.id
Senin, Januari 25, 2021
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Traveling

Kemunculan Hiu Paus Menjadi Harapan Baru Bangkitnya Pariwisata Gorontalo

Editor by Editor
10 Jul 2020 23:15
in Traveling
Foto: Melvina Hulopi

Penulis: Apriyanto Rajak

PERAHU-perahu terparkir rapi sekitar 15 meter dari bibir pantai menghadap lautan. Panas matahari begitu terasa di hari Minggu 5 Juli 2020, meski jarum jam telah menunjuk angka 15.00. Tiupan angin dari arah selatan menciptakan ombak-ombak kecil yang menyapa daratan.

Seorang pria paruh baya terlihat sedang bercengkrama dengan keluarganya di sebuah teras belakang rumah. Namanya Olis Latif, warga Desa Botubarani. Ia hanyalah salah satu dari puluhan nelayan setempat yang memperoleh pendapatan tambahan dengan adanya wisata hius paus.

Wisata hiu paus berada di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Memang, beberapa tahun terakhir telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dalam dan luar negeri, terutama lokal Gorontalo. Aksesnya pun tak butuh waktu lama dari pusat kota: sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor atau mobil.

Sejak tahun 2016 silam lokasi ini ramai diburu oleh pengunjung. Adapun untuk menikmati tempat wisata ini dengan cara menggunakan perahu yang disewa dari masyarakat setempat. Lalu hanya sedikit mendayung sekitar 20 meter dari pinggir pantai, akan tiba di spot hiu paus.

Cara memanggil hiu paus cukup sederhana hanya tinggal mengetuk-ngetuk perahu. Setelah muncul, lalu diberikan makanan berupa iken nike atau teri yang dibayar dari pihak pengelola wisata. Pengujung hanya diberi waktu 30 menit dengan ongkos Rp85 ribu, sedang batas maksimal yang naik dalam seperahu ialah 3 orang.

Kehadiran salah satu spesies ikan terbesar di perairan Botubarani itu kemudian dimanfaatkan pemerintah dan masyarakat sebagai wisata alam. Tak pelak dengan adanya hiu paus di wilayah itu, turut menggerakkan aktivitas ekonomi. Namun setelah pandemi virus corona mulai melanda Indonesia, sejak saat itu pula bisnis pariwisata seakan memberi jeda bagi pengunjung untuk melihat langsung uniknya hius paus di perairan Botubarani.

Kasus positif pertama Covid-19 di Gorontalo diumumkan pada 9 April 2020. Tidak berselang lama, kemudian pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) demi memutus penyebaran virus corona. Kondisi ini pun berdampak signifikan dari sisi pendapatan: baik dalam pengelolaan wisata hiu paus maupun masyarakat nelayan setempat.

“Semenjak ada virus corona, tidak ada lagi pengunjung yang datang berwisata di sini,” kata Olis.

Kemunculan Hiu Paus di Botubarani

Menurut penelitian Kris Handoko, R. Andry Indryasworo, Sukmaputro, Mahardika R. Himawan dan Casandra Tania dengan judul: “Pola Kemunculan Hiu Paus (Rhincodon typus) di perairan Botubarani, Gorontalo 2018” menyebutkan bahwa penelitian yang dilakukan pada bulan November 2016, Mei 2017, November 2017 dan Mei 2018 ditemukan 21 individu hiu paus yang muncul di perairan Botubarani.t

Metode pemantauan yang digunakan adalah (1) dengan menggunakan ID foto untuk membedakan antar jenis individu hiu paus, (2) pemantauan dengan cara melihat langsung/visual kemudian direkam kemunculan hiu paus yang ditulis dalam sistem kalender musim dan (3) menggunakan teknologi berbasis akustik dengan menerima 2 unit penerima sinyal akustik pada kedalaman 15 meter dan memasang 10 penanda pemancar sinyal akustik pada hiu paus.

Sementara pola tinggal dari individu yang dipasang tag pemancar akustik diperoleh hiu paus lebih dari 3,5 meter dan tinggal rata-rata 10 hari di perairan Botubarani. Sedangkan yang berjarak kurang dari 3,5 meter, tinggal sekitar 1-7 hari.

Berdasarakan informasi kalender musim, diakui bahwa hiu paus berada di pantai Botubarani dibahas di zona interaksi pada bulan November 2016 selama 17 hari. Sementara pada bulan Desember 2016, tidak ada satu ekor pun dari hiu paus yang muncul di pantai Botubarani.

Selanjutnya pada bulan Januari 2017 terlihat dua hari hiu paus muncul, Februari 2017 muncul selama 14 hari, Maret 2017 muncul 8 hari, April 2017 tidak ada sama sekali hiu paus yang muncul. Lalu pada bulan Mei 2017 hiu paus muncul 21 hari, Juni 2017 muncul 21 hari, Juli 2018 muncul 2 hari, sedangkan bulan Agustus hingga November 2017 tidak ada kemunculan hiu paus. Total kemunculan hiu paus di pantai Botubarani adalah 111 hari dari 561 hari pengamatan atau sekitar 19,78 persen.

Penelitian itu menuliskan, perairan Botubarani Provinsi Gorontalo adalah sebuah kawasan yang menurut nelayan setempat, bahwa kemunculan hiu paus terutama saat mereka sedang menjaring ikan nike. Sementara dugaan lain menyebutkan, aktivitas hiu paus di daerah itu merupakan akibat dari pemberian makan secara sengaja berupa kepala dan kulit udang; baik melalui aktivitas wisata maupun buangan limbah kulit udang dari perusahaan pengolahan udang di wilayah itu.

Promosi Wisata di Tengah New Normal

Memang kehadiran pandemi Covid-19 berdampak buruk pada sisi ekonomi, tak terkecuali bisnis pariwisata juga mendapatkan imbas dari virus impor itu. Alhasil, dengan keadaan pelik tersebut mengharuskan pemerintah untuk melahirkan berbagai skenario demi menekan penyebaran virus corona, mulai dari diterapkannya PSBB hingga kebijakan new normal.

Melvina Hulopi yang turut membantu mempromosikan wisata hiu paus mengungkapkan, di tengah keberadaan virus corona mengakibatkan alpanya pengunjung untuk berwisata, dengan ketidakhadiran mereka itu, mengharuskan pihak pengelola wisata untuk tetap berupaya memberi makan hiu paus dengan sejenis ikan nike dan teri meskipun harus merogoh kantong pribadi.

“Saat pandemi ini wisata hiu paus juga terkena dampaknya terutama dari sisi pengelolaan. Dengan tidak adanya pengunjung yang datang mengakibatkan turunnya pendapatan pihak pengelola,” ujar Melvina.

Namun, kata Melvina, ketika pihak pemerintah Provinsi Gorontalo sudah mulai menerapkan skenario new normal dan memberhentikan kebijakan PSBB yang hingga tiga tahap itu, menjadi kabar gembira bagi pelaku wisata. Sebab, secara perlahan-lahan para pengunjung sudah mulai datang untuk berlibur.

“Dalam fase new normal ini para pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan seperti anjuran Dinas Pariwisata Bone Bolango. Mulai dari memakai masker, dan menjaga jarak. Selain itu, khusus wisatawan diimbau untuk tidak menyentuh hiu paus dan tentu menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Runner Up Nou Bone Bolango tahun 2007 itu.

Saat ini, Melvina juga berprofesi sebagai pramugari di Sriwijaya Air. Ia mengaku begitu tertarik membantu mempromosikan wisata hiu paus karena tidak semua wilayah di Indonesia mempunyai keunikan seperti apa yang dimiliki Gorontalo.

“Ini adalah wisata yang unik, di mana bisa berenang bersama dengan hiu paus atau memberi makan mereka secara langsung,” ujar Melvina, seraya berharap ke depan pariwisata Indonesia khususnya Gorontalo lebih terkenal hingga ke seluruh manca negara.(Alam.id)

Tags: gorontalo
ShareTweetSendSharePin1
Previous Post

Kabupaten Gorontalo Punya SMA Olahraga

Next Post

Sebanyak 298 PPDP Dibekali Alat Pelindung Diri

Next Post

Sebanyak 298 PPDP Dibekali Alat Pelindung Diri

Bejat, Pria Paruh Baya Ini Tega Cabuli 2 Ponakannya

Komentar Batalkan balasan

Trending

Ilustrasi
Headline

Kasus Pelecehan Seksual di Pohuwato Belum Ada Kepastian Hukum

by Majid Rahman
24 Jan 2021
0

Ilustrasi PROSESNEWS.ID - Kasus pelecehan seksual anak di bawah umur di Kabupaten Pohuwato, yang dilaporkan ibu...

Ibu Citra Abdullah bersama Kepala Desa Pangi, Ansar Hamzah. (Foto : AMR/Prosesnews.id).

Nahas !! 1 Unit Rumah di Boalemo Ludes Terbakar, Pemilik Rumah Sedang Sakit

23 Jan 2021
Pemkab Boalemo Rapat Soal Akses Jalan objek wisata pantai Kota Ratu. Jum'at, (22/01/2021). (F : Istimewa).

Wisata Kota Ratu Boalemo Masuk Kawasan Hutan Lindung

23 Jan 2021

Pemekaran Kabupaten Bone Pesisir Kian Dimatangkan

24 Jan 2021
Tangkapan layar potongan video/ProsesnewsID

Viral !! Kepala Puskesmas di Gorontalo Takut Disuntik

21 Jan 2021
Hamim Pou Saat mengunjungi Desa Longalo (Foto : istimewa)

Hamim Pou Apresiasi Semangat Kerja Masyarakat Terhadap Lahan Pertanian

24 Jan 2021

TERBARU

Ketua DPRD Provinsi, Paris Jusuf Bersama Jajaran Komisi III, Saat Meninjau Revitalisasi Danau Limboto, Kamis (21/1/2021). Foto: Istimewa

DPRD Provinsi Gorontalo akan Mengkaji Terkait Penyelamatan Danau Limboto

24 Jan 2021

Janda Tua di Masiaga dapat Bantuan Rumah dari Pemerintah Provinsi

24 Jan 2021
Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Herman Walangadi. (F : Istimewa).

Herman Walangadi : Jadikan 23 Januari Sebagai Momentum Melawan Pamdemi

24 Jan 2021
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat mengendarai mobil land Cruiser FJ 40 long chasing miliknya, untuk melintasi sungai Taludaa yang dikenal memiliki arus yang cukup deras dan batu yang besar. Aktifitas Gubernur ini adalah untuk memanfaatkan libur akhir pekan bersama pengurus dan anggota Indonesia Offroad Federation (IOF) Gorontalo, Minggu (24/1/2021). (Foto – Fadli Kominfo)

Bakti Sosial Gubernur dan Fun Offroad ala IOF Gorontalo

24 Jan 2021
Hamim pous saat mengunjungi Kebun Hidroponik (Foto istimewa)

Hamim Pou, Upayakan Bonebol Jadi Percontohan Budidaya Tanaman Hidroponik

24 Jan 2021

Prosesnews.id akan memberi warna baru sebagai sumber informasi yang terpercaya, akurat dan berimbang untuk masyarakat Indonesia

Ingat 3 M

Herman Walangadi : Jadikan 23 Januari Sebagai Momentum Melawan Pamdemi

Kepala BNPB Doni Monardo Positif Covid-19

Kemenkes RI Kagum Dengan Kesungguhan Pemprov Gorontalo Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Pilkada 2020

KPU Klaim Pelaksanaan Pilkada 2020 Tanpa Intervensi

Penanganan Dugaan Politik Uang Libatkan ASN, Dihentikan Gakkumdu

KPU Bone Bolango Gelar Rakor Persiapan Rekapitulasi Perhitungan Suara

Instagram

  • Kasus pelecehan seksual anak di bawah umur di Kabupaten Pohuwato, yang dilaporkan ibu korban di Mapolres Pohuwato, beberapa waktu lalu, masih belum ada kepastian hukum.“Sudah hampir satu bulan saya melaporkan perkara ini, tapi belum ada tanda-tanda keadilan hukum dari Polres Pohuwato,” sebut Ibu korban kepada Prosesnews.id, Sabtu, (23/01/2021).Ia menyebut, hingga saat ini pihak Polres Pohuwato masih juga belum menahan pelaku. Padahal, sudah beberapa kali dirinya telah diundang bersama sejumlah saksi lainnya. Bahkan, telah dilakukan rekonstruksi kejadian.
--
Selengkapnya kunjungi Prosesnews.id#pelecehanseksual #pelecehanseksualanak #anakdibawahumur #kekerasanseksual #kekerasananak #pohuwato #gorontalo #prosesnewsid
  • Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali menggelar pertemuan dengan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk mematangkan pengusulan Prof. Dr. dr. H. Aloei Saboe menjadi pahlawan nasional.Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur Gorontalo, Rabu (20/1/2021), Dinas Sosial Provinsi Gorontalo dan TP2G memaparkan sejumlah arsip dan dokumentasi tentang perjuangan Aloei Saboe yang telah berhasil dihimpun.
--
Selengkapnya kunjungi Prosesnews.id#aloeisaboe #pahlawannasional #tokohgorontalo #gorontalo #prosesnewsid
  • Wali Kota Gorontalo Marten Taha, menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) APBD/APBN Triwulan IV T.A 2020 Tingkat Provinsi Gorontalo. Rapat ini dilakukan secara virtual di Rudis Wali Kota Gorontalo, Selasa (19/01/2021)Rapat kali ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur, Sekda Provinsi, Bupati se-Gorontalo, dan Pimpinan UPD Provinsi/Kabupaten Kota Gorontalo.
--
Selengkapnya kunjungi Prosesnews.id#apbd #kotagorontalo #pembangunandaerah #gorontalo #prosesnewsid
  • Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Novaliansyah Abdusammad mengatakan jika Gubernur Rusli Habibie banyak menerima pesan baik lewat SMS maun WhatsApp untuk mendirikan Rumah Sakit (RS) khsus orang stres akibat Pilkada.“Iya benar, Pak Gubernur banyak menerima pesan lewat SMS dan WhatsApp dimana isinya meminta agar Pak Gubernur secepatnya membangun RS Khusus untuk orang stres dan gila akibat kalah di pilkada serentak,” kata Noval.
--
Selengkapnya kunjungi Prosesnews.id#rumahsakitjiwa #sakitjiwa #orangstress #depresi #gorontalo #prosesnewsid
  • Pembangunan Sekolah Calon Bintara (SECABA) TNI AD di Provinsi Gorontalo, yang terkendala pengadaan tanah terus dipacu untuk diselesaikan masalahnya oleh Komisi I Deprov Gorontalo.Fikram Salilama, Anggota Komisi I Deprov Gorontalo mengatakan pengadaan lahan untuk pembangunan SECABA TNI AD di lahan sebelumnya terinformasi masih bermasalah. Sehingga pada rapat pihaknya bersama Pemprov Gorontalo, Pemda Kabupaten Gorontalo, BPN dan Korem 133 Nani Wartabone menyepakati pembangunannya akan dipindahkan.
--
Selengkapnya kunjungi Prosesnews.id#secabatniad #tni #tniad #sekolahtni #gorontalo #prosesnewsid
  • Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo berencana akan turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti program padat karya penanaman mangrove di Kabupaten Gorontalo Utara yang sedang bermasalah.Hal itu menjadi salah satu kesimpulan pada rapat RPD yang digelar oleh Komisi II Deprov Gorontalo bersama Kelompok masyarakat, BPDAS-HL Bone Bolango, dan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (19/1/2020).
--
Selengkapnya kunjungi Prosesnews.id#gorontaloutara #gorut #magrove #gorontalo #prosesnewsid
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2020 Prosesnews.id

Close Ads X