
PROSESNEWSI.ID – SM alias Ino, warga Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo yang menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang remaja pada Sabtu (29/10) dini hari kemarin, meninggal dunia.
Sebelumnya, SM dinyatakan kritis usai dikeroyok empat remaja, masing-masing FM (19), warga Desa Sejahtera Kecamatan Bolango Selatan, Bone Bolango, APL (19), warga Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, MGS (18), warga Kelurahan Donggala Kota Gorontalo, dan RM (21), warga Kelurahan Dulomo Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Sebelem menghembuskan nafas terkahir, SM harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe. Dari data yang dihimpun di lapangan, Korban meninggal dunia sekitar pukul 13:00 Wita.
Sebelumnya, kasus pengeroyokan ini berawal saat korban yang datang ke Sebuah Home Stay, untuk mencari wanita penghibur.
Saat dilokasi, si korban ini bertemu dengan perempuan berinisal M. Penjaga Home Stay sempat memberitahu korban, bahwa perempuan yang dimaksud sudah mempunyai pasangan.
Namun, korban kemudian mengeluarkan kata-kata kasar, hingga terjadi adu mulut dan kejar-kejaran, dan berujung pengeroyokan.
“Kronologis awal yang kami terima, si Korban ini datang ke Home Stay untuk mencari wanita penghibur. Disitu, dia lihat ada si M. Namun penjaga Home Stay bilang, kalau si M ini sudah ada pasangan. Hanya saja, korban kemudian mengeluarkan kata-kata kasar kepada penjaga home stay. Disitulah terjadi adu mulut dan kejar-kejaran, hingga berujung aksi pengeroyokan,” kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Iptu Muhammad Nauval Seno.
“Setelah kami menerima laporan tersebut, Team langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengumpulkan bukti-bukti. Kemudian Team bergerak mencari para pelaku, dan berhasil mengamankan keempatnya,” jelas Nauval.
“Untuk mengerokyok korban, empat pelaku ini menggunakan batu dan balok kayu. Akibatnya, korban kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat. Empat pelaku ini juga sudah kami bawah ke Mapolresta Gorontalo Kota, guna proses hukum lebih lanjut,” tutupnya.
Reporter : Jun














