PROSESNEWS.ID — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo mengadakan Workshop bertema Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P3GN) di Hotel Grand Quality pada Selasa (10/10/2023). Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan kota.
Dalam sambutannya, Ismail Madjid menggarisbawahi besarnya tantangan yang dihadapi dalam masalah narkotika di Kota Gorontalo. Ia menyatakan, keberadaan narkoba di lingkungan masyarakat saat ini sangat mengkhawatirkan.
“Keberadaan narkoba di lingkungan masyarakat menjadi hal yang lumrah. Semakin dilarang, semakin didekati. Ibaratnya dampak dari coba-coba atau penasaran tersebut sangat menarik rasa untuk menggunakannya,” ujar Ismail.
Sekda Kota Gorontalo juga mengungkapkan, ia telah mengunjungi beberapa tempat yang sering dijadikan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda. Ia menyayangkan pengguna narkoba saat ini berasal dari berbagai kalangan, tidak hanya dari mereka yang berduit, tetapi juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
“Sangat disayangkan pengguna narkoba sekarang sudah tidak mengenal usia. Pejabat, masyarakat, anak-anak sekolah menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba,” tutur Ismail.
Ismail menekankan, upaya pencegahan yang dilakukan dengan memberikan nasihat kepada pengguna tidak cukup. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat menjadi langkah yang sangat penting, baik oleh pihak pemerintah maupun lembaga terkait, dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Ismail juga memberi apresiasi kepada BNN Kota Gorontalo atas langkah-langkah yang diambil dalam pemberdayaan masyarakat sebagai strategi pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang sangat baik.
Reporter: Yowan Moha