PROSESNEWS.ID – Belum lama ini, beredar kabar bahwa tujuh dosen pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pohuwato (Unipo), mengundurkan diri.Â
Hal itu, dibenarkan langsung Wakil Rektor II Bidang kepegawaian Unipo, Gretty Sy. Saleh. Menurutnya, bahwa pengunduran diri itu merupakan kemauan dari mereka.
“Terkait 7 orang Dosen di FKIP yang mundur, itu bukan dari pihak kami. Mereka sendiri yang menyatakan pengunduran diri. Ada buktinya sama saya,” kata Gretty.
“Mereka melakukan pelanggaran kontrak kerja dan kini masuk seleksi CPNS,” ujarnya.
Seharusnya kata Gretty, sesuai aturan kontrak kerja, mereka yang sudah mendaftar CPNS, secara sepihak atau secara langsung, mereka itu sudah mengundurkan diri tanpa melalui prosedur.
“Tapi Alhamdulillah, mereka sadar memasukkan pengunduran diri, kita terima saja. Dan kami tidak ada masalah dengan Dosen-dosen FKIP,” ungkapnya.
Yang jadi masalah kata Gretty, justru Dekan FKIP sendiri yang memfasilitasi ketujuh Dosen ini mengikuti CPNS. Terlebih lagi mereka, menggunakan kendaraan Dinas kampus saat mengurus CPNS.Â
“Ini kan tidak benar,” kata Gretty, dengan nada tegas.
Gerty menambahkan, soal tindakan ataupun kebijakan pihak Kampus terhadap ketujuh Dosen ini, masih sementara dirumuskan.
“Biar bagaimana pun kami tetap menunggu keputusan pimpinan tertinggi yaitu Rektor, untuk penyelesaian persoalan ini,” tandas Wakil Rektor II Unipo.
Reporter : Iskandar Badu
Saya penasaran dengan keadaan kampus ini? Bagaimana sistem tata pamongnya? Kok bisa hal begini diumbar ke publik?
Sepemikiran, apakah ini tidak membuat kegaduhan pada mahasiswanya ðŸ¤
Tempat lain sibuk membangun citra yang baik untuk lembaganya. Ini sebaliknya 😅
Apakah kampus ini sudah kekurangan prestasi sehingga yang dipublish masalah beginian?
Ini toh yang lagi dibahas di grup? Harus ditelusuri secara tuntas. Pasti ada something sehingga dosen-dosen bersangkutan bisa berbuat demikian
Kesini gara-gara heboh digrup. Kurang bijak sih kalau mengumbar masalah sensitif begini di media.