PROSESNEWS.ID – Kota Gorontalo berkomitmen menjadikan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) sebagai gerakan bersama. Hal itu, tentunya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera maju, aktif, religius, dan terdidik.
Walikota Gorontalo Marten Taha menjelaskan, TPB merupakan kesatuan dimensi pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang saling terkait. Pelaksanaan TPB pun harus sanggup memberi kebermanfaatan kepada semua orang, dan upaya penanggulangan kemiskinan.
“Untuk itu, dalam pelaksanaan TPB Kota Gorontalo akan melibatkan empat platform yakni pemerintah, instansi vertikal, akademisi dan pakar,” jelas Marten pada kegiatan penelitian pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), bertempat di Gedung Bantayo Lo Yiladia, Senin (22/11/2021).
Marten berharap, hasil penelitian TPB/SDGs tersebut dapat digunakan oleh perangkat daerah untuk mendorong akselerasi pencapaian target SDGs di daerah. Sebab, pencapaian target memerlukan komitmen semua pihak baik dari proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi.
“Sekali lagi ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam melaksanakan TPB/SDGs sesuai amanat perpres,” ujarnya.
Lanjut Marten, pembangunan daerah di Kota Gorontalo tahun 2019-2024 tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Hal itu juga, ditetapkan berdasarkan perda No. 9 tahun 2019 yang kemudian direvisi dengan perda No. 5 tahun 2021 tentang perubahan RPJMD.
“RPJMD tahun 2019-2024 merupakan penjabaran operasional dari visi Walikota,” ia menandaskan.
Reporter : Reza Saad