PROSESNEWS.ID – Kepergian Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI), Bacharuddin Jusuf (B.J) Habibie menyimpan duka mendalam bagi segenap bangsa Indonesia. Tak terkecuali masyarakat Gorontalo yang turut berduka cita dan merasa kehilangan.
Duka cita itu tak lepas dari sosok BJ Habibie, yang begitu lekat di hati masyarakat Gorontalo. Ya, B.J Habibie merupakan salah satu tokoh panutan sekaligus kebangaan masyarakat Gorontalo.
B.J Habibie merupakan tokoh nasional yang berdarah Gorontalo. Kecintaannya terhadap daerah Gorontalo begitu tinggi. Salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di Gorontalo. Madrasah dengan konsep pendidikan modern yang berbasis Islami.
Kehadiran MAN Insan Cendekia tak lepas dari gagasan B.J Habibie yang ingin mewujudkan generasi Indonesia, termasuk di Gorontalo, yang berilmu pengetahuan, serta beriman dan bertaqwa.
“Otak Jerman, Hati Mekkah.” Itulah obsesi B.J Habibie yang diwujudkan dengan hadirnya MAN Insan Cendekia.
Perhatian yang besar bagi daerah Gorontalo itu membuat banyak pihak yang merasa kehilangan. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, misalnya. Keponakan B.J Habibie itu mengaku sangat kehilangan. Apalagi, sesaat sebelum meninggal, Rusli Habibie sempat menjenguk keberadaan B.J Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Perasaan serupa juga dialami Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo, saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 RI bapak BJ Habibie. Beliau adalah sosok panutan dan pahlawan bangsa,” kata Wakil Gubernur Idris Rahim saat menghadiri doa tahlilan di rudis Gubernur Gorontalo, Rabu (11/9/2019).
Ungkapan duka dan belasungkawa turut disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha, serta Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. Kedua tokoh itu mengajak seluruh masyarakat Gorontalo mendoakan mendiang B.J Habibie.
Terpisah tokoh Pemuda di Gorontalo, Ahmad Syawal, megatakan, meninggalnya BJ Habibie, membawa pengaruh besar terhadap semangat pemuda Indonesia.
“Kita ketahui bersama bahwa BJ Habibie merupakan salah satu tokoh besar bangsa. Tokoh inspirasi para pemuda dalam hal penuntutan pendidikan. Kita pemuda banyak belajar dari dia tentang semangat menuntut pendidikan. Orientasinya untuk pendidikan itu sangat besar, sehingga telah banyak melahirkan gagasan-gagasan baru yang dinikmati banyak orang hari ini, dan membuat Indonesia terkenal di kancah international” tuturnya, Rabu (11/09/19).
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Gorontalo ini juga menekankan pemuda khususnya di Gorontalo sangat merasa kehilangan, dan berduka sedalam-dalamnya atas kepergian tokoh besar bangsa.
“Hampir semua apa yang beliau lakukan itu bisa menjadi inspirasi dan menjadi bahan pembelajar diri kita. Setiap bagian dari bapak Filsafat Tehnologi ini adalah Inspirasi pemuda” tambahnya.
Syawal juga berharap agar Ide besar yang ditinggalkan oleh BJ Habibie, bisa lebih dikembangkan oleh pemuda saat ini.
“Meskipun kita kehilangan fisiknya, tapi Pak B.J Habibie telah meninggalkan sejuta inspirasinya tentang pemuda. Kita berharap, agar ada pemuda yang menjadi Habibie selanjutnya” tutupnya.(proses/gopos)