PROSESNEWS.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Komunitas Belajar Antar Sekolah dengan melibatkan kolaborasi Sekolah Penggerak Angkatan 3 SMA Provinsi Gorontalo. Acara ini digelar di UTC Damhil Hotel Gorontalo pada Jumat (17/11/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah Pejabat Administrator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta perwakilan sekolah peserta, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi.
Dalam sambutannya, Rusli menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran guna menciptakan siswa berkualitas.
“Saat ini, kita harus fokus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga peserta didik mampu menjadi siswa berkualitas. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, serta memahami kebutuhan belajar yang beragam. Dengan begitu, kita dapat merancang metode mengajar yang lebih efektif,” ungkap Rusli.
Adapun sekolah yang terlibat dalam kegiatan di antaranya, SMA Muhammadiyah Batudaa, SMAN 2 Limboto, SMAN 1 Tibawa, SMAN 1 Pulubala, SMAN 1 Bulango Ulu, dan SMAN 1 Marisa. Kolaborasi antar-sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sistem pendidikan di Provinsi Gorontalo.
Acara tersebut tidak hanya berfokus pada pengembangan metode pengajaran, tetapi juga pada penguatan komunitas belajar antar-sekolah. Peserta didik diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Optimalisasi Komunitas Belajar Antar Sekolah ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Gorontalo. Melalui kolaborasi antar-sekolah, diharapkan tercipta sinergi positif yang akan memberikan dampak baik bagi pendidikan di tingkat lokal.