PROSESNEWS.ID – Pasca kedatangan Direktur Jenderal (Dirjen) Jembatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melihat langsung keadaan infrastruktur yang rusak akibat hantaman banjir pada beberapa waktu yang lalu, kini Anggota Legislatif (Aleg) yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Bone Bolango di DPRD Provinsi Gorontalo, Yeyen Sidiki angkat bicara kepada awak media ini, Rabu (08/07/2020).
Aleg dari Fraksi Golkar ini mempertanyakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bone Bolango yang juga didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel saat menemui Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang menurutnya hanya terkesan membangun opini publik.
“Sampai saat ini masyarakat Bone Bolango penasaran, bahkan mempertanyakan hasil perjuangan tersebut. Tolong jangan hanya sebatas menciptakan opini publik di tengah keresahan dan ketakutan warga tiap kali hujan melanda wilayah ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yeyen mengatakan apalagi sejauh ini masyarakat telah mengetahui bahwa Pak Rachmat telah mengupayakannya dengan pak menteri, disusul dengan kedatangan Dirjen Jembatan untuk meninjau langsung, namun hingga saat ini bantuan anggaran perbaikan beberapa infrastruktur dan khususnya jembatan, tak kunjung datang.
“Bahkan setelah Dirjen Jembatan hadir untuk melihat langsung kerusakan yang ada akibat hantaman banjir, bantuan anggaran tersebut masih belum jelas. Kasihan rakyat Bone Bolango, khususnya mereka yang berada di wilayah bantaran sungai dan warga yang membutuhkan jembatan sebagai akses penghubung antar wilayah. Dan hingga banjir yang ke tujuh kalinya di wilayah tersebut, tanda-tanda bantuan tersebut tidak ada,” tutup Yeyen. (Adv/RF)