PROSESNEWS.ID – Setelah dikukuhkan beberapa hari yang lalu, remaja masjid se-Kota Gorontalo mendapatkan pelatihan dasar berorganisasi dari Pemerintah Kota Gorontalo.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Bandayo Lo Yiladia (BLY) pada Rabu (12/2/2025) dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Dalam sambutannya, Ismail menyampaikan apresiasinya kepada para remaja masjid yang bersedia mengikuti pelatihan dasar berorganisasi. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk mendukung suksesnya pengelolaan, pemberdayaan, dan kemakmuran masjid.
“Saya bangga dengan teman-teman rema muda semua. Pelatihan ini diharapkan bukan hanya sebagai forum silaturahmi, tetapi juga memberikan penyadaran kepada kita semua akan pentingnya kedudukan serta peran pemuda masjid dalam upaya mendukung suksesnya pengelolaan, pemberdayaan, dan kemakmuran masjid,” ungkapnya.
Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, remaja masjid dapat menjalankan fungsinya secara efektif, khususnya dalam peningkatan mutu dan kualitas pembinaan, pengelolaan, serta aktivitas remaja masjid yang berkelanjutan.
“Masjid sebagai sarana pemberdayaan umat, maka perlu mengefektifkannya. Juga, jamaah masjid wajib mengembalikan fungsi masjid, yaitu memaksimalkan bidang idarah, imarah, dan ri’ayah dengan keterlibatan generasi muda sebagai gerakan kaderisasi pemuda berbasis masjid,” sambungnya.
Pelatihan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Gorontalo dan terlaksana berkat kerja sama dengan Komunitas Pecinta Al-Qur’an (Kotaqu). Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (13/2/2025).