PROSESNEWS.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak pada tiga Kabupaten di Provinsi Gorontalo pada Desember nanti, dikhawatirkan akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, butuh komitmen yang baik dari semua elemen agar Pilkada berjalan aman serta masyarakat terhindar dari Covid-19.
Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Gorontalo Wahyudin Akili mengatakan, sebagai wujud komitmen terhadap proses demokrasi yang tidak mengabaikan kesehatan masyarakat, pihaknya diwajibkan untuk ikut mengawasi protokol kesehatan selama masa kampanye sampai pada saat pemilihan nanti.
“Langkah yang kami lakukan, yaitu terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk tim kampanye serta para calon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya dalam sebuah seminar daring, pada Kamis (12/11).
Wahyudin menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang tidak mengesampingkan protokol kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami sudah membekali Alat Pelindung Diri (APD), kepada seluruh jajaran kami, baik berupa masker, handsanitizer (sanitasi tangan), serta vitamin,” terangnya.
Baginya, semua itu merupakan wujud komitmen Bawaslu Kabupaten Gorontalo untuk pelaksanaan Pilkada yang berlangsung ditengah pandemi. Sehingga nantinya, isu ataupun wacana yang mengatakan bahwa Pilkada akan menjadi klaster baru Covid-19, tidak akan terjadi jika semua pihak konsisten menjalankan komitmennya masing-masing.
“Kami tidak ingin menjadi kurir bagi penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita – Prosesnews.id