PROSESNEWS.ID — Sebanyak 10 mahasiswa asing mengikuti program pengenalan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Gorontalo melalui program Cultural Camp. Mahasiswa berasal dari Prancis, Spanyol dan Malaysia tersebut diberikan pengenalan dan praktik seni dan budaya diantaranya karawo dan langga, maupun lokasi bersejarah dan tempat wisata di Gorontalo.
Kepala UPT. Kerjasama dan layanan internasional Dr. Abid, S.S., MA TESOL., mengungkapkan selain diperkenalkan budaya masyarakat Gorontalo, mahasiswa asing tersebut juga memperkenalkan budaya dan bahasa dari masing-masing Negara melalui literacy development bagi anak-anak Sekolah.
“Ini merupakan pertama kalinya UNG melaksanakan program ini, sebagai platform menggali, merawat, dan menyebarkan kekayaan budaya Gorontalo kepada publik, khususnya mahasiswa asing,” ungkap Abid.
Menurut Abid dengan menjadi host dari Cultural Camp ini, UNG dapat mempromosikan diri sebagai institusi pendidikan yang peduli dengan pelestarian budaya dan memiliki peran strategis dalam mendorong pengembangan kebudayaan lokal.
“Cultural Camp akan menjadi salah satu penciri kegiatan internasionalisasi di UNG,” terangya.
