PROSESNEWS.ID – Lagi-lagi kasus penganiayaan berat dengan menggunakan senjata tajam jenis badik, kembali terjadi di Kota Gorontalo.
Kali ini, kejadian itu terjadi di tempat umum, sekitar pukul 04.00 Wita dini hari.
Siapa sangka, Jamaludin Lamaka (26) warga Kalaka Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang bernasib apes.
Persoalan itu hanya gara-gara kawan korban, Ansar Teo (23) yang meminta rokok kepada sekelompok remaja tidak dikenalinya di jalan depan Taman Kota.
Saat itu, korban bersama empat kawannya sedang mengonsumsi minuman keras, di halaman Taman Kota, Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Kamis, (27/062019).
Ansar pun tidak mendapatkan rokok dari sekelompok remaja tersebut. Namun salah seorang remaja tidak dikenalinya itu berkata “Saya tidak punya rokok, tapi tunggu dulu disini,”. Remaja itu pun langsung pergi.
Tidak berselang lama, remaja itu kembali bersama beberapa orang kawannya dengan membawa barang tajam, botol dan kayu balok.
Sekelompok remaja pun, mencari Ansar yang sebelumnya meminta rokok pada mereka.
Alhasil, mereka pun menganiaya Ansar. Beruntung dia berhasil melarikan diri ke arah Kantor Bawaslu Kota Gorontalo.
Apesnya, korban yang saat itu tertidur di Taman Kota, usai konsumsi miras. Jadi sasaran sekitar 10 remaja tidak dikenal.
Karena mendengar suara teriakan dari para remaja itu, korban pun terbangun.
Remaja itu langsung menghampiri korban dan langsung melayangkan tebasan ke arah korban dengan beberapa kali.
Melihat korban yang sudah dipenuhi darah dan tak lagi berdaya. Para pelaku pun ikut melarikan diri.
Korban dalam kondisi terluka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aloie Saboe (RSAS), dengan mengalami beberapa luka sobek dibagian punggung, luka sobek di bagian kaki, tangan kanan, dan jari kiri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP. Deni Muhtamar, mengatakan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata.
“Kejadiannya sekitar pukul 04.00 wita dini hari, dan penyidikpun sementara melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk diambil keterangannya,” ujarnya.
Saat ini para pelaku masih dalam pengejaran pihak Kepolisian Polres Gorontalo Kota. (Hel)