PROSESNEWS.ID – Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan Yasin, seriusi selesaikan Studi S3. Hal ini diungkapkan Ridwan Yasin saat melakukan konsultasi terkait pelaksanaan ujian proposal Disertasinya, yang dijadwalkan bakal dilaksanakan pada Tanggal 28 atau 29 bulan ini.
Ridwan mengatakan, seluruh tahapan terus diikutinya dalam menyelesaikan program studi Doktor Ilmu Administrasi di Universitas Negeri Gorontalo.
“Saya selalu mengikuti seluruh tahapan pembelajaran. Meski sibuk melayani dan memberikan solusi akan kebutuhan, saya tidak ingin menyampingkan pendidikan, sebab studi merupakan landasan di dunia pemerintahan,” terang Ridwan, Kamis (16/7/2020).
Dalam Disertasinya, Ridwan Yasin mengusung judul “Pengaruh Penerapan Reformasi Birokrasi dan Komitmen Aparatur dalam Peningkatan Pelayanan Publik di Kabupaten Gorontalo Utara.”
Dijelaskan Ridwan, Peningkatan Pelayanan Publik di Kabupaten Gorontalo Utara sangatlah penting, mengingat Gorut bisa menjadi daerah berkembang melalui sisi pelayanan publik yang lebih baik.
“Kenapa saya mengambil judul itu? Karena pelayanan publik di Gorontalo Utara ini masih jauh dari harapan, karena itu, dengan judul disertasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada daerah dan menjadi pijakan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, yang semata-mata ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, Ilmu itu merupakan jendela dunia dan tempat berpijaknya setiap aktivitas kita. Pemerintah kita dituntut terus mengasah dan menuntut ilmu guna menyeimbangkan kemajuan yang begitu pesat saat ini.
“Jadi, meskipun sesibuk-sibuknya kita melayani dan memenuhi dan megerti akan kebutuhan rakyat karena hampir tidak ada waktu libur, tetapi kita harus menyempatkan diri untuk mengisi ilmu agar dalam menjalankan tugas tetap berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Ridwan.
Dirinya berharap dengan adanya motivasi melanjutkan studi S3 ini, dirinya dapat mengabdikan untuk Masyarakat Gorontalo Utara dan ini bukan untuk meraih gelar doktor saja, melainkan untuk diimplementasikan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Usi)