PROSESNEWS.ID – Peristiwa gantung diri terjadi di Desa Tumpaan, Jaga II, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, (Minsel) belum lama ini. Selasa, (16/03/2021).
Aksi nekat tersebut dilakukan oleh seorang lelaki berinisial RFT (Rudy), 54 tahun, warga Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.
Korban diketahui merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang memegang jabatan penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel.
Peristiwa ini direspon cepat oleh pihak kepolisian. Puluhan personel gabungan Polres Minsel, dari unsur Satuan Intelijen, Unit Identifikasi Satuan Reskrim, Sabhara dan Lalulintas, terpantau langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Ditemukan dalam posisi gantung diri menggunakan seutas tali nilon yang diikat di kayu kusen palang pintu kamar, rumah Keluarga Tumiwa Rompas, di Desa Tumpaan, pada Selasa, 16 Maret 2021, Pukul 17.30 Wita,” ungkap Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK, yang memimpin langsung proses Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TP-TKP).
Proses olah TKP, dilakukan oleh personel gabungan Satuan dan Fungsi Polres Minsel serta Polsek Tumpaan. Setelah itu, Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Kalooran Amurang.
Korban ditemukan pertama kali oleh saksi atas nama Feronika Palit (40). Saat itu sebagaimana biasa, saksi hendak memanggil korban untuk makan.
Saat dirinya masuk ke dalam rumah, ia menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung menggunakan tali di kayu kusen palang pintu kamar.
“Dugaan sementara, korban meninggal karena gantung diri. Kami masih melakukan proses penyelidikan lanjutan terkait kasus ini, berkoordinasi dengan pihak medis juga keluarga korban,” pungkas Kapolres.
Catatan : Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Reporter : Ikbal Parewa