PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, memberikan sejumlah catatan dalam perayaan tradisi Lebaran Ketupat yang setiap tahun digelar oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Sofyan saat menghadiri acara doa bersama dalam momentum Lebaran Ketupat yang dilaksanakan di Desa Yosonegoro, pada Senin (07/04/2025).
Catatan tersebut merupakan sebuah tantangan di era kini dalam menjalankan tradisi yang semakin modern dengan beragam variasi.
Salah satunya adalah perayaan yang dirangkaikan dengan musik non-religius, sehingga menurutnya perlu adanya penataan kembali untuk mengembalikan nilai asli dari kebudayaan ketupat itu sendiri.
“Nah tantangan kita hari ini adalah kegiatan-kegiatan yang sedikit melenceng dari adat istiadat kita, seperti kegiatan music tidak religi non islami itu yang akan kita kembalikan,” jelasnya.
Sofyan juga menjelaskan bahwa tradisi ketupat merupakan warisan para leluhur. Bersamaan dengan itu, dirinya menegaskan akan terus menjaga tradisi tersebut dan mengembalikannya ke roh Islami sesuai dengan tradisi orang-orang terdahulu.
Reporter: Pian N Peda