PROSESNEWS.ID – Sudah 8 hari berlalu, 3 Anak Buah Kapal (ABK) Ikan Mina Maritim 138 yang dinyatakan hilang saat pergi melaut di perairan Gorontalo Utara pada Jumat 16 Juli 2021 lalu, masih belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo I Made Junetra mengatakan, saat ini pencarian telah diusulkan dihentikan, sebagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) operasi, bahwa pencarian hanya selama 7 hari.
Meski begitu, kata I Made, pihaknya akan terus melaksanakan pemantauan, serta akan terus berkoordinasi dengan para pihak terkait, seperti Kepala SAR Palu, khususnya para nelayan yang berada di perairan Sulawesi Tengah (Sulteng).
I Made menuturkan, tidak menutup kemungkinan pada saat pelaksanaan pemantauan dan koordinasi ke depan, akan ada tanda-tanda keberadaan para korban.
“Maka ops SAR Gorontalo dibuka dan siap untuk mengevakuasi korban. Namun, sampai saat ini belum ada informasi keberadaan para korban,”ujar I Made Junetra.
Seperti diberitakan Prosesnews.id, 4 orang nelayan ABK Mina Maritim 138 hilang saat pergi melaut. Namun 1 diantaranya, berhasil ditemukan oleh pihak Kapal Landeng Tongkang, tengah mengapung di laut pada Senin 19 Juli 2021 dalam keadaan selamat. Sedangkan yang 3 sisahnya masih belum ditemukan hingga sekarang.
Dari sejak awal Tim melakukan pencarian, juga mengalami sedikit kesulitan dengan adanya cuaca buruk yang terjadi di Perairan Gorontalo Utara dan sekitarnya, seperti angin kencang, arus, serta ombak.
Reporter : Abd Kadir Djauhari