Tim Basarnas Gorontalo saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun longsor.
PROSESNEWS.ID – Sebanyak Empat warga dilaporkan tertimbun di dalam tanah longsor di lokasi tambang emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Kamis, (13/4/2023).
Menindaklanjuti laporan masyarakat setempat, Tim Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo segera melakukan koordinasi dengan Pos SAR Pohuwato.
Tim Rescue Pos SAR Marisa kemudian diterjunkan ke lokasi dengan mengendarai truck personil dan membawa peralatan pendukung lainnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar, Tim Rescue Pos SAR Marisa melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasil pencarian masih nihil hingga pukul 23.00 Wita.
Tidak menyerah, pada pukul 01.00 Wita, Tim SAR gabungan melanjutkan penyisiran terhadap korban yang terhimpit material longsoran secara manual.
Pada pukul 01.20 Wita, Tim SAR berhasil menemukan korban pertama yang berhasil dievakuasi dengan cedera tungkai kiri bagian atas. Korban kedua berhasil dievakuasi dengan luka di lengan kiri bagian atas. Namun sayangnya, korban ketiga dan keempat yang bernama Anti (42 thn) dan Ronal (32 thn) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Keempat korban yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bumi Panua Pohuwato. Setelah keempat korban dievakuasi, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan ops SAR diusulkan ditutup.
Adapun tim gabungan yang terlibat dalam evakuasi diantaranya adalah 7 orang Tim Rescue Pos SAR Marisa, 2 orang dari BPBD Pohuwato, 2 orang dari Polres Pohuwato, dan 2 orang dari TNI AD. Selain itu, ada juga masyarakat dan keluarga korban yang turut terlibat dalam aksi pencarian korban.
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, pihak berwenang diharapkan dapat melakukan evaluasi dan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Laporan : Humas Basarnas/Prosesnews.id