PROSESNEWS.ID, JAKARTA – Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie meninjau pemusatan latihan renang menuju Olimpiade. Dia juga memastikan fasilitas yang digunakan aman.
Pelatnas renang bergulir di tengah pandemi COVID-19 yang meningkat tiap harinya. Tim renang pelatnas yang berlatih ialah I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.
Keenam perenang itu didampingi pelatih Albert Sutanto, Doni Utomo dan Wisnu Wardhana sebagai Manajer Pelatnas.
Anindya, sebagai pimpinan induk olahraga renang, ingin memastikan fasilitas yang diterima atletnya baik. Ia lantas menyambangi Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (5/12/2020).
“Pertama senang bisa kembali melihat fasilitas akuatik dibuka yang tentunya sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Tadi saya tanyakan dari penginapan dan juga fasilitas Kolam Renang GBK sangat bagus sekali, karena ini termasuk yang terbaik di Asia Tenggara. Mereka terlihat semangat berlatih,” ujar Anindya dalam keterangan resminya.
“Pelatnas renang dipusatkan di GBK, supaya lebih fokus dan tidak terpisah-pisah. Fasilitas yang diberikan negara melalui Kemenpora juga sangat baik,” imbuh Anin.
Pelatnas renang akan berlangsung di GBK hingga Januari 2021. Setelah itu, Siman cs akan menjalani try out ke luar negeri. Dua pilihan negara yang sedang dijajaki adalah Amerika Serikat serta Australia.
“Rencananya akhir Januari atau awal Februari para perenang akan dikirim try out ke luar negeri beberapa bulan,” kata Anindya.
“Semoga mereka dapat pelajaran penting termasuk dari segi fisik dan mental, karena persaingan di luar negeri sangat kompetitif dan bertemu para perenang Dunia. Ini Kita sedang pelajari apakah di Australia atau Amerika Serikat yang dipilih,” dia mengharapkan.
Saat ini para perenang harus mengejar waktu limit A untuk bisa lolos di Olimpiade Tokyo pada Juli 2021. (detik.com)