PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Pada kesempatan ini, UNG menjalin kerja sama dengan PT. Pegadaian, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa keuangan.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UNG, Eduart Wolok, dan Direktur Umum PT. Pegadaian, Gunawan Sulistyo, pada Selasa (11/5) di Ballroom TC Damhil UNG. Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri jajaran pimpinan UNG serta para petinggi PT. Pegadaian.
Rektor UNG, Eduart Wolok, menyambut baik kerja sama yang telah terjalin antara UNG dan PT. Pegadaian. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah nyata UNG dalam membangun jaringan kemitraan strategis guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Melalui kerja sama ini menjadi salah satu cara UNG berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan tinggi dalam menyongsong Indonesia Emas,” ujar Eduart.
Eduart berharap kerja sama yang meliputi implementasi tri dharma perguruan tinggi ini dapat mendukung upaya UNG dalam memperkuat program pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat melalui kolaborasi langsung bersama PT. Pegadaian.
“UNG sangat mengapresiasi dukungan PT. Pegadaian. Terlebih melalui kerja sama ini, PT. Pegadaian berkomitmen besar yang ditunjukkan dengan membuat Lounge Gadai di UNG, serta kontribusi dalam beasiswa dan penelitian,” ujarnya.
Direktur Umum PT. Pegadaian, Gunawan Sulistyo, menjelaskan bahwa kerja sama dengan UNG merupakan bagian dari komitmen PT. Pegadaian untuk ikut serta mendukung perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan melalui aspek pendidikan, riset, pengabdian, dan bidang lain, berupa beasiswa serta bantuan riset.
“Tentunya PT. Pegadaian sangat mendorong MoU yang ditandatangani hari ini, agar segera ditindaklanjuti dan diimplementasikan melalui berbagai program yang dapat mendorong kemajuan dunia pendidikan, khususnya UNG itu sendiri,” terangnya.