PROSESNEWS.ID – Di penghujung masa jabatannya, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, terus mengemban komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Kota Gorontalo.
Melalui Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP), berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan dukungan kepada para nelayan agar dapat meningkatkan penghasilan mereka.
Menurut data yang diperoleh dari DKPP, pada tahun 2023, sebanyak 35 Koperasi dan kelompok usaha bersama (KUBE), serta 127 nelayan menerima bantuan dari dua sumber dana, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dana pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).
Menutip dari laman resmi Pemkot Gorontalo, Marten Taha menyatakan, berbagai bantuan yang diberikan kepada nelayan merupakan bagian dari upaya pemberantasan kemiskinan.
“Poin pertama dari empat rancangan strategis adalah penanggulangan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan, dalam hal ini, contohnya adalah penyaluran bantuan kepada nelayan untuk mencari nafkahnya di laut,” kata Marten.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian, Sri Yanti Ano menjelaskan, bantuan yang disalurkan tidak dalam bentuk dana tunai, melainkan berupa barang.
“Bantuan yang disalurkan berupa fish finder, katinting, jaket tuna, senter kepala, dan gili net PUD, sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh nelayan,” ujarnya.
Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan para nelayan di Kota Gorontalo dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan di daerah tersebut.