PROSESNEWS.ID – Wali Kota Gorontalo menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) dalam pelaksanaan kegiatan infrastruktur prioritas tahun anggaran 2021. Rapat kali ini bertempat di Hotel Maqna Kota Gorontalo, Kamis (14/01/2021).
Rapat kerja ini bertujuan untuk percepatan pelaksanaan program prioritas yang ada dalam dokumen pelaksanaan anggaran Dinas PUPR Tahun anggaran 2021. Rapat ini dihadiri juga oleh Kadis PUPR Provinsi Gorontalo, Direktur PDAM, Kaban Bappeda dan PLT. Kadis PUPR Kota Gorontalo.
Dalam kesempatan itu Marten Taha mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan pinjaman daerah kurang lebih sebesar 200 miliar. Pinjaman tersebut, diberikan untuk pembangunan enam infrastruktur prioritas.
“Diantara enam pembangunan infrastruktur, salah satu adalah pembangunan kota baru yang anggarannya kurang lebih mencapai Rp.66 miliar,” kata Marten.
Marten menambahkan, pembangunan Kota baru ini akan menjadi simbol Kota Gorontalo yang mencerminkan kawasan yang aman, nyaman, rapi, bersih dan menyenangkan sehingga membahagiakan warga kota.
“Kota ini bakal menjadi kota yang bersih yang membuat penduduknya merasa nyaman,” ujarnya.
Terkait dengan ini Marten Mengaku, perencanaan pembangunan Kota baru ini nantinya akan bersinergi dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov). Jadi Pemprov nantinya akan membangun kawasan religi pusat masjid raya.
“Dalam pembangunan Kota baru ini nantinya rumah dan bangunan-bangunan lainnya akan di tata sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kawasan yang kumuh”, ia menandaskan.
Penulis: Reza Saad