PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Boalemo, pastikan seorang warga Kecamatan Paguyaman Pantai, yang meninggal belum lama ini. Ahad, (10/05/2020), bukan karena Virus Corona (Covid-19).
“Almarhumah saat di rapid tes, memang reaktif, tapi sebelumnya dia juga memiliki gejala DBD,” kata Jubir Corona Virus Desease (Covid-19) Pemkab Boalemo Dr. Rusly Aras. Senin, (11/05/2020).
Saat di rapid tes kata Rusly, yang bersangkutan memang memiliki gejala mirip Corona Virus Desease (Covid-19), yaitu redang paru. Sehingga, yang bersangkutan digolongkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Lebih lanjut kata Rusly, sebagai langkah antisipasi dari tenaga medis kesehatan Boalemo, terpaksa yang bersangkutan dimakamkan sesuai Prosedur Tetap (Protap) pemakaman Covid-19.
Baca Juga : Rusli : PSBB di Gorontalo Akan Dilanjutkan, Jika Tidak Memenuhi Target
Baca Juga : Tak Pakai Masker, 9 Pemuda Terjaring Razia PSBB
“Hal ini sebagai bentuk kehati hatian saja. Kita yakin, hasil Swabnya nanti negativ. Tapi karena kita juga mengantisipasi sambil menunggu Swab tesnya jangan sampai positif. Maka semua tindakan itu menggunakan APD lengkap,” jelasnya
Rusly berharap, hasil swabnya nanti negatif. Pasalnya kata dia, jika kemudian yang bersangkutan hasilnya positif. Maka terpaksa semua orang yang ikut terlibat saat perawatan, akan ikut dikarantina.
“Insya Allah, kita doakan sama-sama, hasil swab tesnya nanti negatif,” imbuhnya. (Majid Rahman)