PROSESNEWS.ID – Sepekan terakhir, hujan deras yang mengguyur sebagian besar Wilayah Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo membuat sejumlah aliran sungai meluap hingga menyebabkan banjir.
Seperti halnya banjir yang terjadi di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Banjir kali ini membuat ratusan rumah di lokasi tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menghantam pemukiman warga mencapai 50 hingga 100 cm.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Sumanti Maku mengatakan, di Kecamatan Tabongo ada 1 Desa yang terdampak. Diantaranya, Desa Limehe Timur, Dusun Bulondunge dan Helumo.
“Jadi, yang terdampak banjir di Desa Limehe Dusun Bulondunge, jumlah rumah ada 80 unit, 148 KK dan 431 jiwa sedangkan Desa Helumo jumlah rumah ada 39, 68 KK, 197 jiwa, Total semuanya 628 jiwa,” ungkap Sumanti.
Sumanti mengatakan, untuk saat ini kondisinya sudah mulai normal kembali. Tetapi, pihaknya masih membantu para warga untuk membersihkan rumah mereka dari material lumpur dan pasir.
“Meskipun airnya sudah surut, tapi rumah warga masih dipenuhi lumpur, sehingga perlu dibersihkan,” katanya.
“Untuk saat ini, yang diperlukan warga adalah bantuan dari dari masyarakat yang ada di Gorontalo, terutama bantuan makanan, pakaian, dan obat-obatan,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad