PROSESNEWS.ID – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Pemkab Bonebol) terkonfirmasi positif Covid-19.
Maka dengan ini Langkah antisipasi penularan virus, Tim Gugus Covid-19 bersama PMI Kabupaten Bonebol bergerak cepat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di obyek-obyek vital.
Seperti halnya di Perkantoran Bupati Bonebol, Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perindagkum), dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Bonebol
Dalam hal ini Ketua Sekretariat Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Bonebol, Muhammad Yamin Abbas menuturkan, hari ini pihaknya mendapatkan informasi bahwa di lingkungan Pemkab Bonebol ada beberapa ASN yang terkonfirmasi terpapar Covid 19
Yamin Abbas melanjutkan, pihaknya
dari tim gugus Covid-19 dan PMI Bonebol langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan, baik di perkantoran Bupati, MPP Bone Bolango, dan juga di Dinas Perindagkum Bone Bolango.
“Kami dari tim gugus dan PMI Bone Bolango bergerak cepat untuk turun secara langsung melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di lokasi yang sudah dinyatakan zona merah,”ujar Yamin Abbas.
Yamin mengatakan sejumlah ASN yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, saat ini ada yang sementara di rawat di rumah sakit dan ada juga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Yamin pun berharap guna mencegah sedini mungkin penyebaran virus Covid-19.
“Apalagi di MPP Bonebol yang setiap hari melayani publik agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Para pegawai dan juga masyarakat yang datang ke MPP harus menerapkan 3 M, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker,” kata Yamin Abbas
Yamin menjelaskan, melihat tempat duduknya para pengunjung sudah bagus dan berjarak, termasuk meja-meja pelayanan juga sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Tapi lebih bagus lagi di MPP harus ada alat pengukur suhu pada saat masuk.
“MPP Bone Bolango cukup banyak didatangi publik,
Jadi kami berharap kita tetap melaksanakan pelayanan publik, tapi tetap menjaga dan memperhatikan protokol kesehatan. Terutama alat pengukur suhu bagi pengunjung itu harus ada,”pungkasnya.
Reporter : Abd Kadir Djauhari
